Jokowi Kantongi Nama Kepala Otorita IKN, Anggota DPR Beri Bocoran: Lancar Komunikasi ke Semua Kalangan, Termasuk Oposisi

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Sabtu, 19 Februari 2022 | 10:52 WIB
Jokowi Kantongi Nama Kepala Otorita IKN, Anggota DPR Beri Bocoran: Lancar Komunikasi ke Semua Kalangan, Termasuk Oposisi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) (Tangkap Layar YouTube Sekretariat Presiden).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Komisi II DPR Luqman Hakim menyebut bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengantongi nama Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"Namanya sudah di saku Presiden Jokowi," tegas Luqman Hakim kepada wartawan, Jumat (18/2).

Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Luqman mengaku tidak tahu siapa nama calon kepala Otorita IKN Nusantara yang sudah dikantongi Jokowi tersebut.

Legislator Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu hanya bisa menduga bahwa calon kepala Otorita IKN Nusantara itu merupakan sosok senior dan pengalaman dalam mengelola pemerintahan.

Baca Juga: KPK Menyelisik Berbagai Perkara yang Pernah Ditangani Hakim PN Surabaya Nonaktif Itong

"Figur senior yang punya kemampuan dan segudang pengalaman terkait pengelolaan pemerintahan, keuangan, dan perbankan; lancar berkomunikasi dengan baik kepada semua kalangan, termasuk kelompok oposisi, serta menguasai masalah-masalah hukum yang memadai," lanjut Luqman.

Desain Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, ibu kota negara baru (instagram.com/nyoman_nuarta)
Desain Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, ibu kota negara baru (instagram.com/nyoman_nuarta)

Legislator Daerah Pemilihan VI Jawa Tengah itu menyebut Jokowi saat ini tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan sosok kepala Otorita IKN Nusantara.

"Kapan diumumkan? Saya kira Presiden Jokowi sedang menunggu hari baik," ujar Luqman Hakim.

Sebelumnya muncul beberapa nama yang digadang akan menjadi kepala otorita Ibu Kota Negara baru, di Kalimantan Timur.

Beberapa nama itu di antaranya ialah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Bambang Brodjonegoro, Tumiyana, hingga Azwar Anas.

Baca Juga: Muncul Dugaan Ada 'Gesekan' dengan Puan Maharani, Pengamat: Ganjar Tampaknya Makin Dijauhi PDIP

Nama Ahok sendiri diketahui didukung oleh PDIP namun sayangnya mendapat penolakan dari berbagai pihak dengan alasan sepak terjang Ahok di masa lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI