Erick Thohir Apresiasi Menpora yang Terus Berupaya Memajukan Olahraga Indonesia

Jum'at, 18 Februari 2022 | 20:20 WIB
Erick Thohir Apresiasi Menpora yang Terus Berupaya Memajukan Olahraga Indonesia
Menteri BUMN, Erick Thohir. (Dok: Kemenpora)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri BUMN yang juga anggota dewan (Board Member) FIBA, Erick Thohir menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali atas berbagai upayanya memajukan dan mengembangkan terus prestasi olahraga Indonesia.

Menurut Erick, khusus di cabang olahraga (cabor) basket, rekomendasi dan keyakinan kuat untuk terus mendukung penyelenggaraan IBL, FIBA Asia Cup, dan World FIBA Cup merupakan sesuatu yang berarti penting bagi para atlet untuk memacu diri guna menuai prestasi terbaik.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Menpora yang terus mendukung perkembangan prestasi olahraga Indonesia. Keseriusan, keyakinan, dan berbagai upayanya di tengah pandemi sangat berarti bagi dunia olahraga," kata Erick saat jumpa pers usai Drawing FIBA Asia Cup, di Plaza Mandiri SCBD Jakarta Selatan, Jum'at (18/2/2022).

Selain kepada Menpora, Erick juga menyampaikan terima kasih kepada Menteri PUPR, Menteri Parekraf, dan semua pihak yang dengan kebersamaan memberikan dukungan.

Baca Juga: Komisi VI Bentuk Panitia Kerja, Menteri BUMN Erick Thohir Sebut Butuh Kolaborasi Sehatkan Garuda Indonesia

"Terima kasih kepada Pak Menteri PUPR yang mendukung pembangunan sarana prasarana, Menteri Parekraf sahabat saya yang mengemas drawing dan sport tourism, dan saya sendiri sebagai Menteri BUMN konsen kepada apa yang digariskan Bapak Menpora dan arahan Bapak Presiden untuk 17 cabor, kita dukung," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Pusat, Danny Kosasih menjelaskan sebagai tuan rumah ada hak kebebasan memilih group dan diputuskan memilih Grup A adalah pertimbangan setidaknya ada dua negara yang sudah beberapa kali bertemu.

"Dalam waktu yang singkat beberapa menit saya harus memutuskan, dan dalam diskusi singkat termasuk dengan Manajer kita putuskan memilih Grup A dengan pertimbangan bahwa kita ada dua negara yang sudah ketemu sehingga kita tahu kekuatan mereka dibandingkan grup lain yang kita belum tahu sama sekali," jelasnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI