Suara.com - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS memberikan saran kepada Partai Golkar menjelang Pilpres 2024.
Dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Partai Golkar disebut harus melakukan manuver jelang 2024.
Fernando mengatakan, sebaiknya Golkar mengajukan Luhut Binsar Pandjaitan sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Ia memberikan saran agar Airlangga Hartarto diduetkan dengan Luhut.
Baca Juga: Optimis Maju Jadi Cawapres 2024, Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin Bocorkan Syarat Calon Presidennya
"Saya melihat masih sangat berpotensi menang jika mengajukan Luhut sebagai cawapres dibandingkan Airlangga," kata Fernando, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Jumat (18/2/2022).
Lebih lanjut, Fernando menyebut Luhut lebih unggul dan berpengalaman dibandingkan Airlangga Hartarto.
Menurutnya, apabila Golkar mengajukan Luhut sebagai cawapres 2024, maka hal tersebut akan memberikan legacy terhadap politik Indonesia.
"Legacy itu ialah menghilangkan pemikiran sebagian masyarakat bahwa presiden atau wakil presiden harus berlatar belakang muslim," ujarnya.
Menurut dia, sudah saatnya mengubah sebagian pemikiran masyarakat Indonesia yang mendikotomi capres dan cawapres harus dari suku dan agama tertentu.
Baca Juga: Dokter Tak Setuju dengan Luhut yang Bolehkan Jalan-jalan Asal Sudah Vaksin
Golkar sebagai partai politik yang sangat berpengalaman dan lama menjadi penguasa Indonesia harus memberikan contoh.
"Sudah saatnya memberikan terobosan dalam mendukung kedewasaan berpolitik di Indonesia," pungkasnya.