Suara.com - Niat qadha puasa Ramadhan biasanya diucapkan pada malam hari, sebelum sahur. Bagi umat Islam yang belum membayar utang puasa Ramadan tahun lalu, yuk baca tentang ulasannya di bawah ini.
Sebelum membahas tentang niat qadha puasa, perlu diketahui bahwa ada beberapa golongan orang yang boleh tak menjalankan puasa Ramadhan .
Mereka yang tak berpuasa wajib membayar utang puasa sejumlah hari tidak berpuasa sebelum memasuki bulan Ramadhan tahun depan. Puasa ini disebut dengan qadha puasa. Lantas bagaimana niat qadha puasa?
Golongan Orang yang Boleh Tidak Puasa Ramadhan
Baca Juga: Kapan Lebaran 2022? Ramadhan Sebentar Lagi Tiba, Catat Tanggal Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah
Ada empat golongan orang yang boleh tak berpuasa dan satu golongan yang dilarang menjalani puasa, mereka adalah:
- Orang yang menempuh perjalanan jauh
- Orang yang sedang sakit
- Orang yang sudah lanjut usia
- Wanita yang hamil dan menyusui. Sedangkan wanita yang sedang haid atau nifas digolongkan dalam orang yang dilarang menjalani ibadah puasa.
Semua golongan di atas mendapat keringanan namun diwajibkan membayar utang puasanya di kemudian hari, seperti yang tercantum dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 184:
"(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui," (Q.S. Al-Baqarah:184)
Niat Qadha Puasa Ramadhan
Sebelum membayarnya, umat Islam harus membaca niat qadha puasa Ramadhan seperti yang tertuang dalam tulisan latin di bawah ini. Biasanya, niat puasa ini dibaca malam hari atau sebelum makan sahur.
Baca Juga: Doa Bulan Rajab dan Artinya untuk Memohon Ampunan dan Perlindungan dari Allah SWT
"Nawaitu shauma ghadin ‘an qadh’I fardhi syahri Ramadhna lillâhi ta‘âlâ."
Artinya: "Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadan esok hari karena Allah SWT".
Banyak juga umat muslim yang bertanya, apakah puasa Rajab bisa dilakukan sambil bayar utang puasa Ramadhan? Menurut Buya Yahya, bayar utang puasa Ramadhan boleh digabung saat puasa Rajab.
Namun, bagi umat muslim yang ingin melakukan puasa qadha bulan Ramadan dengan puasa sunnah, niat qadha puasa tetap dilafalkan tanpa menyertakan niat puasa sunnah, seperti berikut ini:
"Nawaitu shouma ghadin 'an ada-i sunnati rojaba lillahi ta‘ala."
Artinya: Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah Ta’ala
Demikian ulasan tentang niat qadha puasa Ramadhan dan penjelasan singkat tentang golongan-golongan yang diperbolehkan tak berpuasa. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Rima Suliastini