Ramai Dibicarakan Warganet, Terbongkar Modus Penipuan Berkedok Minta Bantuan Biaya Pengobatan

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Jum'at, 18 Februari 2022 | 16:45 WIB
Ramai Dibicarakan Warganet, Terbongkar Modus Penipuan Berkedok Minta Bantuan Biaya Pengobatan
Seorang pria terbaring di kasur Rumah Sakit (Twitter/@Viellastx)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seiring berkembangan teknologi seperti sekarang, semua hal dapat dialihkan secara online. Tak terkecuali dengan permintaan bantuan dana. 

Jika dulu orang meminta bantuan dana mengetuk pintu ke pintu, membuat proposal atau selembaran. Namun kini, orang yang ingin meminta bantuan dana bisa melalui media sosial. 

Meskipun memberikan bantuan dana untuk orang yang membutuhkan adalah perbuatan baik. Sebaiknya mulai saat ini kalian lebih berhati-hati. 

Seorang pengguna Twitter @Viellastx membagikan modus penipuan berkedok permintaan bantuan biaya pengobatan di media sosial, Kamis (17/02/2022). 

Baca Juga: Wanita Ini Panik Lihat Hasil Tes Kehamilan Positif Padahal Masih Perawan, Faktanya Bikin Ngakak

"Jangan ada yang bantu ya, dia penipu, 4 acc ku diblok karena spill kalau dia penipu," keterangan utasan pertama seperti dikutip oleh Suara.com, Jumat (18/02/2022).

Utasan tersebut mendadak ramai  menjadi bahan pembicaraan para pengguna Twitter. Pengunggah utasan membeberkan beberapa bukti modus penipuan yang diduga dilakukan oleh akun Twitter @citywow2. 

Pertama, bukti tangkapan layar cuitan dari @citywow2 berisi foto seorang pria yang terbaring di kasur rumah sakit dengan tangan terinfus. 

Terduga pelaku menuliskan dalam keterangan cuitannya bahwa pria dalam foto itu merupakan bapaknya. Dia mengaku jika bapaknya terkena penyakit ginjal dan sesak nafas. 

Dia meminta bantuan uang kepada teman-teman Twitter yang bisa dikirim melalui E-wallet Dana, Gopay, Shopeepay ke nomor 087843891***. 

Baca Juga: Sepasang Kekasih Kompak Jatuh saat Kejar-kejaran di Pinggir Jalan, Warganet: Memang Sehati

Kedua, pengunggah memberikan bukti apabila terduga pelaku mengganti username dari @/citywow2 ke @/akubaik2829. 

Ketiga, pengunggah membagikan bukti tangkapan layar dari beberapa komentar pengguna Twitter lain yang mengaku jika @/citywow2 adalah penipu. 

Terduga akun pelaku penipuan Twitter @Viellastx
Terduga akun pelaku penipuan Twitter @Viellastx

Keempat, pengunggah menambahkan bukti lain kasus penipuan berkedok bantuan tidak hanya menyasar untuk orang sakit. Tetapi ada juga modus penipuan berkedok bantuan untuk kucing. 

Kelima, pengunggah membeberkan bukti tangkapan layar percakapan dari seseorang yang memberi pengakuan tentang terduga pelaku kasus penipuan bantuan orang sakit dan kucing. 

Orang tersebut mengatakan jika terduga pelaku membeli album penyanyi Korea kepada dirinya. Terduga pelaku telah memberikan uang muka pembelian album. 

Dia menjelaskan terduga pelaku menipu dengan berganti sasaran bantuan dari orang sakit ke kucing menggunakan akun sama hanya diganti-ganti usernamenya. 

Hingga artikel ini disusun utasan tersebut telah mendapatkan 20 ribu likes. Utasan itu menuai berbagai komentar dari pengguna Twitter. 

Ada seorang pengguna Twitter yang membagikan hasil get contant terhadap nomor 087843891777 milik terduga pelaku. 

Berdasarkan get contant yang diperolehnya hampir semuanya menuliskan jika itu adalah pelaku penipuan berkedok bantuan biaya pengobatan orang sakit. 

Pengguna Twitter lainnya tak ketinggalan memberikan keterangan soal terduga pelaku penipuan.

"Ini dia suka ngedm pemenang hunter giveaway juga, sering dispill penipu. Pakai ava Jaemin, intinya ava kpopers terus," ucap seorang pengguna Twitter. 

"Anyway, dia dm dan follow aku setelah aku ngetweet adakan giveaway saldo. Gue sudah hampir tersentuh tapi sadar zaman sekarang manusia susah dipercaya bestie," tulis yang lain beserta foto bukti percakapan dengan terduga pelaku. 

"Gue juga nemu orang yang modelan begini, kenapa si donasi kok lewat Dana dan lainnya. Enggak pakai pihak ketiga biar jelas, dan akun twitternya akun alter jadi track recordnya enggak kebaca," sahut lainnya. 

Kontributor : Haqia Alfariz Ramadhani

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI