Suara.com - Kasus pencurian sepeda motor merupakan salah satu bentuk kriminalitas yang sering terjadi di Indonesia.
Pencurian sepeda motor dapat terjadi dimana pun dan kapan pun, baik di rumah atau tempat umum.
Modus pencurian sepeda motor juga beragam ada yang dicuri secara diam-diam sampai dicuri dengan cara sadis seperti membegal.
Baru-baru ini Reserse Kriminal Polres Rejang Lebong, Bengkulu berhasil menangkap seorang pelaku pencurian sepeda motor (curanmor).
Baca Juga: Modus Pinjam Sabun, Pekerja Bengkel di Gunungkidul Perkosa Penjaga Warung
Akun media sosial Instagram kabarnegri membagikan wajah pelaku curanmor yang ditangkap polisi, Jumat (18/02/2022).
Pelaku curanmor ini tampak menangis dan memanggil nama ibunya saat ditangkap anggota Reskrim Polres Rejang Lebong, Bengkulu.
Menurut keterangan unggahan, pelaku merupakan kawanan begal sadis yang sangat meresahkan.
Pelaku curanmor tersebut dengan cara membegal tidak segan untuk menghabisi nyawa korbannya ketika beraksi.
Satu dari dua orang pelaku curanmor itu terpaksa dilumpuhkan polisi dengan timah panas. Hal ini lantaran pelaku berupaya melawan polisi saat dilakukan penangkapan.
Kawanan curanmor sekaligus begal sadis itu, sedikitnya sudah beraksi di empat lokasi di wilayah Rejang Lebong, Bengkulu.
Salah seorang pelaku curanmor juga diketahui sebagai residivis dengan kasus yang sama.
Para pelaku curanmor dan begal ini akan dijerat menggunakan Pasal Pencurian dengan ancaman pidana selama 9 tahun penjara.
Sejak diunggah beberapa jam lalu video pelaku curanmor dan begal itu telah mendapatkan 2.091 tayangan di reels Instagram.
Para pengguna media sosial Instagram memberikan komentar terhadap unggahan ini. Tak sedikit dari mereka yang dibuat kesal dengan aksi pelaku curanmor dan begal tersebut.
"Nek wis kecekel nangis-nangis, tapi nek pas nglakoni gak kecekel iso nyacati/mateni korbane (Kalau sudah tertangkap menangis-nangis, tapi kalau waktu melakukan enggak tertanggal bisa menyakiti/ membunuh korbannya)," ungkap seorang pengguna Instagram.
"Menangis supaya enggak dilobangin kakinya. Enggak ada tempat di dunia ini untuk para begal," imbuh yang lain.
"Makanya itu daki di badan jangan hanya dipelihara, kerja kerja kerja, badannya besar malasnya yang dipelihara," timpal pengguna Instagram lainnya.
Kontributor : Haqia Alfariz Ramadhani