Pertemuan dengan Purnawirawan, KSAD Diwanti-Wanti Soal Ancaman Konflik di Perbatasan dan Disintegrasi

Jum'at, 18 Februari 2022 | 15:16 WIB
Pertemuan dengan Purnawirawan, KSAD Diwanti-Wanti Soal Ancaman Konflik di Perbatasan dan Disintegrasi
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman menggelar acara silahturahmi dengan para purnawirawan TNI AD di Mabes AD, Jumat (18/2/2022). (Dispenad).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Staf Angkatan Darat atau KSAD Jenderal Dudung Abdurachman mendapatkan masukan dari para purnawirawan TNI AD, salah satunya yakni Jenderal TNI Purn Agum Gumelar. Kepada Dudung, Agum mengingatkan akan adanya ancaman yang dapat mengganggu stabilitas negara.

Agum mengatakan kepada Dudung kalau ancaman tersebut bisa berasal dari luar negeri, konflik perbatasan dengan negara Asean hingga pergerakan di daerah yang berusaha meninggalkan NKRI yang terlihat saat ini di Papua.

"Ancaman tersebut dapat diatasi dengan peran aktif secara benar dari kegiatan pembinaan teritorial di daerah, termasuk kegiatan intelijen. Serta melaksanakan koordinasi yang ketat dengan berbagai pihak, dan terus menjaga soliditas TNI-Polri sehingga dapat menjaga keutuhan NKRI," kata Agum dikutip melalui keterangan pers, Jumat (18/2/2022).

KSAD Jenderal Dudung Abdurachman menggelar acara silahturahmi dengan para purnawirawan TNI AD di Mabes AD, Jumat (18/2/2022). (Dispenad).
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman menggelar acara silahturahmi dengan para purnawirawan TNI AD di Mabes AD, Jumat (18/2/2022). (Dispenad).

Kemudian, Letjen TNI Purn Sjafrie Sjamsoedin mengingatkan kembali soal jati diri TNI sebagai tentara pejuang, tentara rakyat dan tentara nasional yang menjadi hasil pemikiran para pendahulu. Ia juga menegaskan kembali prinsip Pancasila serta pasal 27 dan 30 UUD 1945 yang harus selalu menjadi pegangan TNI karena menjadi esensi Sistem Pertahanan Rakyat Semesta, dan TNI sebagai pengawal UUD 1945.

Baca Juga: Wawancara Doni Monardo: Cerita Jadi Ketum PPAD, Purnawirawan Hingga Diprotes Orang Rumah

Dudung menganggap pertemuan tersebut menjadi forum yang penting guna menerima masukan-masukan dari para senior pendahulu.

"Saya juga memohon bimbingan dan arahan kepada para senior agar marwah Angkatan Darat tetap terjaga," ujar Dudung.

Dalam kesempatan tersebut, Dudung meminta masukkan sebagai solusi yang tepat dari para purnawirawan guna keberhasilan dalam mengatasi permasalahan di Papua.

Ia juga menyampaikan kalau saat ini telah dilakukan berbagai upaya kegiatan untuk menyelesaikan permasalahan di Papua dengan cara pendekatan teritorial antara prajurit TNI AD dengan masyarakat, sehingga harapannya permasalahan di Papua dapat diselesaikan dengan baik.

Selanjutnya Dudung juga menyampaikan dalam menghadapi tahun politik tentunya akan banyak kepentingan politik baik dari golongan maupun kelompok yang dapat memecah belah Indonesia. Namun hal tersebut dapat dihindari dengan tetap berpegang teguh pada Bhineka Tunggal Ika dan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca Juga: Blak-blakan Sebut Jendera Dudung Menista Allah SWT, Gus Nur Marah hingga Dendam Setengah Mati

Acara silahturahmi itu digelar di Aula GPH Djatikusumo di Mabes AD, Rabu (16/2). Selain Agum Gumelar, purnawirawan lain yang tampak hadir pada acara tersebut di antaranya Jenderal TNI Purn Ryamizard Ryacudu, Jenderal TNI Purn Mulyono, Letjen TNI Purn J Suryo Prabowo dan Letjen TNI Purn Muzani Syukur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI