Suara.com - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fraksi PKB Luqman Hakim meyakini jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menentukan satu nama figur yang ditunjuk sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Namun soal waktu untuk diumumkannya oleh Jokowi, Luqman menilai tinggal menunggu hari baik.
Pernyataan Luqman tersebut menanggapi langkah Jokowi yang telah menandatangani Undang-undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (UU IKN), Selasa (15/2/2022). Resminya UU IKN menandai dimulainya pembangunan IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
"Menurut saya, untuk Kepala Otorita IKN Nusantara, namanya sudah di saku Presiden Joko Widodo," kata Luqman kepada wartawan, Jumat (18/2/2022).
Luqman menyampaikan, Presiden Jokowi sangat fokus agenda pembangunan IKN Nusantara. Termasuk mempersiapkan figur yang akan ditunjuk sebagai kepala otorita. Sementara itu, mengenai kapan Kepala Otorita IKN yang ditunjuk tersebut akan diumumkan, menurut Luqman hal itu hanya tinggal menunggu hari baik saja.
"Kapan diumumkan, saya kira Presiden Jokowi sedang menunggu hari baik," tuturnya.
Lebih lanjut, Luqman menilai, sosok Kepala Otorita IKN yang ditunjuk Jokowi nantinya merupakan figur senior yang sarat akan pengalaman dan kemampuan mengola pemerintahan.
"Saya duga Presiden Jokowi memilih figur senior yang punya kemampuan dan segudang pengalaman terkait pengelolaan pemerintahan, keuangan dan perbankan, lancar berkomunikasi dengan baik kepada semua kalangan, termasuk kelompok oposisi serta menguasai masalah-masalah hukum yang memadai," katanya.
Untuk diketahui, Presiden Jokowi menandatangani Undang-undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (UU IKN) pada Selasa (15/2/2022). Resminya UU IKN menandai dimulainya pembangunan IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Baca Juga: Anggota DPD RI Agustin Teras Narang: Kepala Otorita IKN Harus Peka Kearifan Lokal
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, pembangunan IKN yang mengusung 'Kota Dunia untuk Semua' tersebut menjadi awal peradaban baru bagi Indonesia.