Suara.com - Dokter spesialis paru Fathiyah Isbaniah mengaku tak setuju dengan pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
Dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Luhut memperbolehkan warga untuk jalan-jalan asalkan sudah mendapatkan vaksin booster.
Selain itu, warga dibolehkan untuk jalan-jalan asalkan tidak memiliki penyakit (komorbid) dan mematuhi protokol kesehatan.
Menanggapi hal tersebut, Fathiyah mengingatkan bahwa imunitas setiap orang berbeda.
"Saya tidak setuju, karena tidak tahu imunitas orang bagaimana, walau sudah divaksinasi, kita tidak tahu derajat risikonya terhadap virus tersebut, apalah terkena yang lemah atau bagaimana, kita tidak tahu," kata dr Fathiyah, dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Jumat (18/2/2022).
Lebih lanjut, ia menilai, saat ini Indonesia belum memasuki puncak kasus gelombang ketiga.
"Kalau dibilang gelombang tiga sudah dilewati, belum ya. Untuk katakan sudah melewati itu menurut saya tidak benar. Kita perlu data epidemologik untuk bisa katakan hal itu," bebernya.
Ia mengatakan, saat ini kondisi belum bisa dibilang ringan.
"Kalau angka terus meningkat, angka kematian juga terus meningkat," jelasnya.
Baca Juga: Cegah Lonjakan Covid-19, Brantas Abipraya Gelar Vaksinasi Booster untuk Pegawai
Masyarakat diminta agar tetap menjaga mobilitasnya meski telah mendapatkan vaksinasi covid-19.
"Kalau masih gini, tetap di rumah saja," ujarnya.