Ikut Tanggapi soal Polemik Wayang, Erick Thohir: Kita Tidak Boleh Mengubah Indonesia yang Sudah Kita Kenal

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Jum'at, 18 Februari 2022 | 13:21 WIB
Ikut Tanggapi soal Polemik Wayang, Erick Thohir: Kita Tidak Boleh Mengubah Indonesia yang Sudah Kita Kenal
Menteri BUMN Erick Thohir. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri BUMNErick Thohir, turut merespons persoalan wayang haram yang sempat ramai di masyarakat.

Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Erick mengatakan budaya Indonesia harus dipertahankan dan jangan diubah ke budaya yang tidak dikenal masyarakat.

Apalagi menurutnya, budaya wayang memiliki filosofi yang sangat tinggi dan menjadi bagian dari penyebaran agama Islam di Indonesia. 

"Kita tidak boleh mengubah Indonesia yang sudah kita kenal menjadi Indonesia yang tidak kita kenal. Karena itu jangan kita selalu terjebak kepada perbedaan apalagi membuat pemikiran pemikiran yang kontra produktif," kata Erick Thohir dikutip pada Jumat, 18 Februari 2022. 

Erick menuturkan kebudayaan, NKRI, Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan harga mati yang harus dijaga seluruh komponen masyarakat di Indonesia. 

Kebudayaan dalam hal ini wayang juga menurutnya merupakan alat pemersatu bangsa termasuk dalam perkembangan agama Islam di Indonesia. Wayang juga menjadi tempat untuk menyampaikan informasi mengenai kesehatan, ekonomi, pendidikan dan lainnya.

"Di awal-awal penyebaran Islam juga menjadi bagian bagaimana kultur daripada Islam dan masyarakat Indonesia menyatu, dan ini para walisongo melakukan itu. Buat saya ini bukan sesuatu yang bisa dibilang baik dan tidak baik, ini budaya kita yang harus kita jaga," katanya.

Ia menegaskan menjaga budaya Indonesia menjadi salah satu hal utama saat ini di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan  jumlah generasi muda yang semakin banyak.

Ia mewanti-wanti jangan sampai saat Indonesia sudah menjadi negara maju, tapi kehilangan jati diri dan kebudayaan bangsa.

Baca Juga: Sebut Pemerintah Gegabah soal Ratifikasi FIR Indonesia-Singapura, Legislator PKS: Harusnya Diatur Lewat UU!

"Ini yang tidak baik. Padahal jelas, kebudayaan kita alat pemersatu bangsa dan juga konkrit daripada gotong royong itu sudah ada di seluruh tubuh dan kegiatan hati kita. Jangan sampai kita terjebak di isu isu seperti itu," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI