Komisi III DPR Temukan Dugaan Pelanggaran SOP, Polda Sulteng Segera Tindak Polisi Penembak Warga Parigi Moutong

Jum'at, 18 Februari 2022 | 12:48 WIB
Komisi III DPR Temukan Dugaan Pelanggaran SOP, Polda Sulteng Segera Tindak Polisi Penembak Warga Parigi Moutong
Peluru tajam yang mengenai tubuh pengunjuk rasa penolak tambang emas di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. [SuaraSulsel.id/Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi III DPR menduga ada pelanggaran SOP ileh anggota Polri hingga menyebabkan Erfaldi tewas terluka tembak saat warga di Desa Tada, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong demo menolak tambang emas PT Trio Kencana. Dugaan itu ditemukan Komisi III seusai berkunjung spesifik ke lokasi.

Wakil Ketua Komisi III Pangeran Khairul Saleh selamu pimpinan mengatakan Komisi III telah bertemu pihak keluarga korban.

Selain itu, Komisi III juga telah melakukan rapat dengan Kapolda Sulteng. Serta melihat langsung ke lapangan dan berdialog dengan warga.

"Komisi III tidak mengambil kesimpulan, namun ada catatan yang menjadi konsen Komisi III, yaitu bahwa ada dugaan pelanggaran SOP yang dilakukan oleh anggota Polri sehingga mengakibatkan korban meninggal," kata Pangeran kepada wartawan, Jumat (18/2/2022).

Kekinian Komisi III masih menunggu hasil forensik dan uji balistik terkait peristiwa yang menewaskan satu warga tersebut.

Pangeran mengatakan bahwa Komisi III akan menindaklanjuti kasus dengan melakukan rapat kerja bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dalam rakaer tersebut nantinya Komisi III ingin memastikan penuntasan kasus berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 

"Dalam waktu dekat Polda Sulawesi Tengah akan mengumumkan ke publik mengenai hasil uji forensik dan balistik dan akan menindak tegas oknum anggota Polri yang terbukti melanggar SOP sehingga mengakibatkan korban meninggal," kata Pangeran.

Kunjungan Spesifik ke Parigi Moutong

Sebelumnya, Komisi III DPR RI mengagendakan kunjungan spesifik untuk melakukan investigasi terkait tewasnya satu orang warga karena luka tembak saat unjuk rasa tolak tambang emas PT Trio Kencana di Desa Tada, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. 

Baca Juga: Polisi Terlibat Penembakan Penolak Tambang Bakal Dipecat dan Dihukum, Komnas HAM Tunggu Janji Kapolda Rudy Gajah

Dalam kunjungan tersebut, Pangeran mengaku pihaknya akan melakukan rapat dengan kepolisian setempat dan perusahaan terkait.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI