Suara.com - Beberapa waktu lalu dunia berduka usai seorang bocah bernama Rayan asal Maroko meninggal dunia. Kepergian Rayan menjadi sorotan dunia karena serangkaian insiden yang terjadi.
Dimulai dari terperosok ke sumur sedalam 32 meter selama 5 hari, upaya penyelamatan skala nasional yang diawasi oleh seluruh dunia, hingga sang bocah yang akhirnya mengembuskan napas terakhir tak lama setelah berhasil ditarik keluar dari sumur.
Kini peristiwa serupa terjadi di Afghanistan, di mana seorang bocah berusia 9 tahun terjatuh ke dalam sumur di desa Shokak, selatan Provinsi Zabul. Dunia sontak ikut menyoroti peristiwa ini lantaran terjadi kurang dari 2 pekan setelah insiden Rayan.
Media sosial pun turut diramaikan dengan perkembangan terkini upaya penyelamatan Haider, nama bocah itu. Melalui tagar #SaveHaider, dapat disaksikan pula video upaya penyelamatan bocah malang tersebut.
Baca Juga: Nyesek Lihatnya! Viral Bocah Penjual Kerupuk Menahan Iri Perhatikan Sekelompok Cowok Main Game di HP
Dalam salah satu video terlihat Haider terjebak di dalam sumur yang sempit dan dalam, namun ia masih bisa menggerakkan lengan dan tubuh bagian atasnya. Bocah itu juga terdengar menangis ketakutan hingga harus ditenangkan oleh sang ayah.
"Kamu baik-baik aja, Nak? Ayo ngomong sama Ayah, jangan nangis, kita lagi berusaha mengeluarkan kamu ya," kata ayahnya, seperti dikutip Suara.com dari Al Jazeera pada Jumat (18/2/2022).
Anak itu pun menjawab dengan suara lemah, sambil berusaha meredam ketakutannya terjebak di sumur sempit itu. "Iya, aku akan ngomong terus," balasnya.
Pejabat lokal menyebut bocah malang itu terjebak di sebuah sumur yang panjang dan sempit, tepatnya di kedalaman 10 meter.
"Tim sudah diluncurkan ke sana, dengan ambulans, oksigen, serta benda-benda lain yang dibutuhkan," jelas Sekretaris Wakil Perdana Menteri Afghanistan, Abdullah Azzam, menambahkan. Selain itu, sejumlah pejabat pemerintahan Afghanistan juga dilaporkan telah merapat ke lokasi evakuasi Haider.
Baca Juga: Akhir Tragis Penyelamatan Rayan: Ratusan Warga Maroko Antarkan ke Peristirahatan Terakhirnya
Upaya penyelamatan Haider juga dilaporkan kurang lebih serupa dengan cara yang diterapkan di Maroko. Yakni tim penyelamat menggali parit dengan celah terbuka dari sudut di permukaan dan mencoba mencapai titik di mana bocah itu terjebak dari sisi berlawanan.
Mengutip cuitan yang meramaikan lini masa, disebutkan bahwa tim penyelamat sudah semakin mendekati titik tempat Haider terjebak. "Penyelamat sudah sangat dekat dengan anak itu dan dia masih hidup," tutur tim penyelamat.
Video upaya penyelamatan Haider dapat disaksikan di sini.