Sejarah Bulan Rajab, Beserta Makna dan Keutamaan Bulan Asyhurul Haram

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 18 Februari 2022 | 10:23 WIB
Sejarah Bulan Rajab, Beserta Makna dan Keutamaan Bulan Asyhurul Haram
Sejarah Bulan Rajab, Beserta Makna dan Keutamaan Bulan Asyhurul Haram - Ilustrasi berdoa (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bulan Rajab merupakan salah satu dari keempat bulan Asyhurul haram yang dimuliakan oleh Allah SWT. Keempat bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT yakni Dzulqaidah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab. Tahukah kalian bagaimana sejarah bulan Rajab?

Arti kata “Rajab” memiliki makna “keagungan atau mulia”. Bulan Rajab dalam kalender Hijriah adalah bulan ke-7. Sejarah bulan Rajab pun perlu diketahui oleh setiap muslim.

Sebelum adanya kalender Hijriah, bulan ini tidak dikenal sebagai bulan ke-7 karena pada saat itu masih belum ada urutan penomoran bulan.

Sejarah Bulan Rajab

Baca Juga: 7 Amalan Selain Puasa Rajab, Simak Baik-Baik dan Terapkan dalam Kehidupan

Sejarah bulan Rajab mencatat berbagai peristiwa penting bagi umat Islam. Sebelum Islam, bulan Rajab menjadi bulan yang dimuliakan pada peradaban tersebut. Salah satunya adalah bulan Rajab menjadi bulan diharamkannya pertumpahan darah.

Hal ini dijelaskan oleh Abu Nashr al-Farabi dalam kitab Al-Shihah Taaj Al-Lughah: “Rajab artinya mulia, aku merajabkan sesuatu yakni memuliakannya dan mengagungkannya, dan sesuatu itu mulia. Dan karena itulah rajab dinamakan rajab; karena memang orang-orang terdahulu di zaman jahiliyah memuliakan bulan tersebut dan tidak menghalalkan peperangan”.

Pada masa itu, orang-orang jahiliyah mengharamkan peperangan dan mereka memiliki ritual persembelihan dan memberi orang-orang makan sebagai bentuk kemuliaan.

Ketika Islam datang, kemuliaan bulan Rajab dipertegas dengan banyaknya wahyu yang turun di bulan tersebut. Salah satu peristiwa penting yang terjadi di bulan Rajab adalah peristiwa Isra Miraj dan turunnya perintah sholat 5 waktu. Peristiwa Isra Miraj terjadi dalam satu malam yakni pada 27 Rajab pada tahun kesepuluh kenabian Rasulullah SAW atau sebelum melakukan hijrah ke Madinah.

Diriwayatkan hadist Imam Bukhari, "Lima waktu itu setara dengan lima puluh waktu. Tak akan lagi berubah keputusan-Ku." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Aku kembali bertemu dengan Musa. Ia menyarankan, 'Kembalilah menemui Rabbmu'. Kujawab, 'Aku malu pada Rabbku'." (HR Bukhari).

Baca Juga: Ini Keistimewaan Bulan Rajab, Lakukanlah Amalan Baik Seperti Puasa Rajab Agar Mendapatkan Pahala Berlipat Ganda

Keutamaan dan Amalan Bulan Rajab

Bulan Rajab merupakan bulan yang dikategorikan sebagai bulan haram yang dimuliakan oleh Allah SWT. Dalam memperingati bulan yang dimuliakan ini, ada beberapa keutamaan yang dianjurkan untuk dilaksanakan puasa sunnah Rajab, membaca doa bulan Rajab, memperbanyak sedekah, hingga melaksanakan amalan-amalan baik.

Bulan Rajab menjadi bulan yang tidak boleh disia-siakan oleh setiap umat muslim di seluruh dunia mengingat bulan ini memiliki banyak keutamaan yang sangat besar. Itulah informasi mengenai sejarah bulan Rajab beserta makna dan keutamaannya yang wajib untuk diketahui.

Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI