Suara.com - Seorang perempuan curhat soal sahabatnya yang menikah tanpa memberitahunya jauh-jauh hari.
Perempuan tersebut tengah dirawat di Rumah Sakit (RS) dan dikirimi pesan jika sahabatnya akan segera menikah.
"Pagi ini saat saya dirawat di rumah sakit, Thuy (nama sahabat) mengabari akan menikah lagi," ungkap perpuan tersebut seperti dilansir dari Eva.vn.
Thuy sendiri sebelumnya pernah menikah dan sudah punya anak, namun pernikahannya gagal.
Thuy menyatakan bahwa ia tidak menggelar pernikahan mewah. Hanya mengundang dua pihak orangtua.
"Hanya agar semua keluarga tahu wajah menantu mereka," pesan Thuy pada perempuan tersebut.
"Ini bukan pernikahan pertamaku, dia juga memiliki seorang istri," tambahnya.
Meskipun ia agak marah karena tak diundang di pernikahannya, perempuan tersebut tetap mentransfer uang agar Thuy bisa bersenang-senang.
"Aku mentransfer 10 juta VND (mata uang Vietnam) agar Thuy bisa bersenang-senang," ungkap perempuan tersebut.
Baca Juga: Dapat Kejutan Buket Bunga dari Pacar, Reaksi Wanita Ini Jadi Sorotan: Definisi Meleyot Sesungguhnya
Di saat suasana hatinya tak begitu baik karea kabar dari sahabat, pada hari tersebut, ia dikabari suaminya yang kebetulan tak bisa menjaganya di rumah sakit.
Namun tak masalah karena masih ada sang ibu di sampingnya.
Namun kemudian, sebuah pesan yang kembali datang dari Thuy membuatnya serasa disambar petir.
Dalam pesan tersebut, Thuy berterima kasih padanya dan menyertakan sebuah foto.
"Foto itu membuatku serasa mau pingsan," ungkap perempuan tersebut.
Foto tersebut menampakkan Thuy dengan mempelai pria, yang tak lain adalah sang suami perempuan tersebut.
"Mereka berdua [Thuy dan suaminya] tengah berfoto bersama sambil tersenyum, satu tangan ada di perut menandakan ia sudah hamil," ungkap perempuan tersebut.
Ia kemudian mengirim foto dari Thuy pada suaminya. Sang suami hanya mengamini, bahwa ia menikahi sahabat istrinya sendiri.
"Maaf aku tak bermaksud membohongi mu, aku juga tak mau cerai denganmu, kamu tau Thuy akan menjadi kamar kedua dan Thuy juga menyetujuinya. Tapi tetap harus ada pertemuan keluarga agar Thuy punya gelar resmi, kamu akan selalu menjadi istriku, aku akan selalu mencintai dan bertanggung-jawab," pesan sang suami.
Kemudian Thuy kembali mengirim pesan dan membenarkan pernikahan keduanya.
"Orangtua saya miskin, saya bekerja sendiri untuk membesarkan anak-anak saya, merawat orangtua itu sulit, kamu tidak tahu karena tak pernah mengalaminya, kamu bahagia sejak kecil dan dimanjakan suamimu," pesan Thuy.
"Aku hanya akan melahirkan anak untuknya, dan dia mendukungku [secara finansial], aku tidak akan merampok suamimu," imbuh Thuy.
Perempuan tersebut bersama suami memang berasal dari keluarga berkecukupan. Namun lima tahun menikah keduanya tak dikaruniai anak.
Berbagai cara sudah dilakukan mulai dari tradisional hingga modern. Namun tak berhasil sehingga sang suami menikahi Thuy.
Padahal perempuan tersebut tengah dirawat di RS karena tengah menjalani program bayi tabung.