Penipuan Berkedok Lelang Pegadaian, Penipu Kirim Pesan dari Tahanan, Korban Berujung Transfer Karena Kasihan

Kamis, 17 Februari 2022 | 19:33 WIB
Penipuan Berkedok Lelang Pegadaian, Penipu Kirim Pesan dari Tahanan, Korban Berujung Transfer Karena Kasihan
Penipuan dengan mencatut pegadaian (https://twitter.com/TitiwAkmar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penipuan online baik melalui media sosial maupun pesan singkat memang belakangan sering terjadi.

Seperti yang dialami oleh perempuan pemilik akun Twitter @titiwAkmar.

Pada utas yang ia tulis di Twitter miliknya ia menceritakan pengalaman dikirimi pesan oleh penipu.

Pada ceritanya, ia mengaku baru saja dichat seorang penipu. Berkedok teman lamanya, penipu tersebut berperilaku sok akrab dan menawarkan sebuah brosur lelang barang dari Pegadaian.

Baca Juga: Viral Pilot AirAsia Putar Balik Penerbangan, Gegaranya Warganet Tak Sengaja Rekam Siluet Ini di Lampu Kabin

"Jadi awalnya orang ini WhatsApp ngaku-ngaku temen aku, mbak Ike Noorhayati. Kukira emang ganti nomor jadi sempet aku save tuh namanya," ujar akun tersebut.

Penipu tersebut menawarkan sebuah lelang dari Pegadaian.

Penipuan dengan mencatut pegadaian (https://twitter.com/TitiwAkmar)
Penipuan dengan mencatut pegadaian (https://twitter.com/TitiwAkmar)

"Terus dia bilang kalau di kantornya ada pameran @shbt_pegadaian, nawarin kalau mau beli harus ada KTP & NPWP. Nah hati-hati nih jangan sampai kekirim tuh benda. Kalau aku dari awal enggak ketipu, tapi pengen mancing aja," imbuhnya.

Pemilik akun tersebut kemudian menanyakan pada teman yang bekerja di pegadaian yang menyatakan bahwa sedang tidak ada program atau promosi tersebut.

Namun perempuan tersebut ingin lebih lanjut iseng chat dengan sang penipu. Ia menyatakan pada sang penipu untuk dibelikan emas namun meminjam uangnya terlebih dahulu.

Baca Juga: Ngakak! Coba Simulasi Bangunkan Sahur di Masjid Pakai Benda Tak Biasa: Malah Berasa Invasi Alien

"KTP aku lagi hilang kak, abis dari Bali belum keurus, beliin aja dulu nanti aku ganti," pesannya pada penipu.

Namun penipu tersebut tak menyanggupi. Karena harus memberikan data KTP dan NPWP dari korbannya.

Akhirnya pemilik akun tersebut punya siasat lain. Ia berpura-pura bahwa teman lamanya yang diakui sebagai penipu tersebut memiliki hutang terhadapnya.

"Lah kamu kan juga masih utang sama aku 5 juta, pakai itu aja dulu," ungkapnya pada si penipu.

Penipu tersebut menyangkal kalau punya utang. Kemudian penipu mengulang dengan menghapus semua pesan yang ia kirim.

Akhirnya pemilik akun tersebut mengakui bahwa ia sebenarnya sudah tahu jika orang yang mengaku temannya adalah penipu.

"Hehe inget kak, tipu-tipu gini nanti tangan kaki kamu yang ngomong di alam baka. Bakal ngeberatin di sana. Punya anak juga nanti bakal imbas negatif ke anak. Ke orangtya, entah jadi sakit-sakitan dll. Semoga tobat ya," pesannya pada sang penipu.

Penipu Merupakan Seorang Tahanan

Namun siapa sangka penipu tersebut malah minta maaf dan mengaku bahwa ia terpaksa.

"Kalau gue enggak terpaksa juga malas," balas si penipu.

Penipu tersebut malah berujung curhat, ia menyatakan bahwa posisinya kini sedang berada di sel tahanan.

Aksinya dilakukan untuk membeli lauk karena menurutnya, lauk dipenjara hanya nasi dan tempe rebus.

"Makan di sini [penjara] cuma nasi putih sama tempe rebus doang, ini aja hp sewa 1 hari 20 ribu," ungkap si penipu.

Karena tak tega dengan cerita si penipu, pemilik akun Twitter tersebut menawarkan untuk transfer Rp 100 ribu.

Usai mendapat transferan Rp 100 ribu lewat Ovo, penipu tersebut berterima kasih.

"Semoga Allah membalas kebaikan kakak. Dan semoga rezeki kakak lancar, sekeluarga sehat selalu panjang umurnya," ujar penipu tersebut.

Penipuan dengan mencatut pegadaian (https://twitter.com/TitiwAkmar)
Penipuan dengan mencatut pegadaian (https://twitter.com/TitiwAkmar)

Di akhir chat pemilik akun menegaskan dan meminta agar penipu tersebut tak lagi melakukan hal yang sama.

Unggahan tentang penipuan yang mencatut nama Pegadaian tersebut mendapat respons langsung dari pegadaian.

"Hai Sahabat. Pegadaian tidak pernah melakukan lelang secara online, baik melalui media sosial atau SMS," komentar akun Twitter Pegadaian.

"Harap berhati-hati dan tidak melakukan transaksi apapun. Lelang hanya tersedia di kantor cabang Pegadaian," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI