Jadi Korban Peluru Nyasar di Kramat Jati, Fadilah Rafi Tertembak hingga Tembus ke Usus

Kamis, 17 Februari 2022 | 18:40 WIB
Jadi Korban Peluru Nyasar di Kramat Jati, Fadilah Rafi Tertembak hingga Tembus ke Usus
Ilustrasi Penembakan - Jadi Korban Peluru Nyasar di Kramat Jati, Fadilah Rafi Tertembak hingga Tembus ke Usus. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pemuda bernama Fadilah Rafi (19) menjadi korban peluru nyasar saat melintas di daerah Kramat Jati, Jakarta Timur pada Jumat (11/2/2022) dini hari lalu. Korban mengalami luka tembak hingga tembus ke bagian usus.

Rusdianto, pengacara Fadilah mengatakan, kliennya menjadi korban peluru nyasar saat melintas mengendarai sepeda motor di dekat depan Gedung Jasa Marga. Korban harus meminggirkan kendaraannya karena ada aksi tawuran.

"Ya tentu dia (korban) meminggirkan motornya kan," kata Rusdianto saat dikonfirmasi Suara.com pada Kamis (17/2/2022).

Pada saat menepi, korban tiba-tiba terkena peluru nyasar di bagian perut hingga menembus ke bagian usus.

Baca Juga: Terkena Peluru Nyasar Terjebak di Lokasi Tawuran di Kramat Jati, Fadilah Rafi Masih Koma

"Kena tembakan mengarah ke bagian perutnya dan bersarang di usus," jelas Rusdianto.

Rekannya yang melihat kejadian itu, melarikan korban ke beberapa rumah sakit hingga tiba di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.

"Langsung diambil tindakan, dioperasi mengeluarkan proyektil di dalam tubuhnya," ungkap Rusdianto.

Atas kejadian itu, Rusdianto selaku kuasa hukum korban, mengaku telah membuat laporan ke Polda Metro Jaya pada hari yang sama, yaitu Jumat (11/2/2022), dengan nomor laporan LP/B/748/II/2022/SPKT/Polda Metro Jaya.

Berdasarkan pengakuan Rusdianto, hingga saat ini, Kamis (17/2/202) belum ada perkembangan dari Polda Metro Jaya mengenai kasus kliennya tersebut, termasuk terduga pelaku penembakan itu.

Baca Juga: Pelaku Penembakkan Demonstran di Parigi Diduga Oknum Polisi, Pengamat Desak Jokowi Evaluasi Kapolri dan Jajarannya

"Belum ada perkembangan," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI