Infografis
Suara.com - Pendapatan puluhan juta memang terkadang tak menjamin kehidupan seseorang. Dalam hal ini, segala sesuatu perlu pengaturan keuangan yang baik.
Hal ini dirasakan oleh seseorang yang mengirim sebuah curhatam ke akun Twitter @worksfess.
Pada akun Twitter tersebut ia bercerita bahwa pendapatan sang ayah lebih dari Rp 40 juta per bulan.
Penghasilannya lebih dari Rp 12 juta per bulan sedangkan adiknya punya penghasilan Rp 7 juta.
Baca Juga: Gaji Mekanik Sepeda Motor di Indonesia Tahun 2022 Ternyata Bisa Hidupi 1 Keluarga, Tidak Kecil
Sayangnya gaji tersebut selalu habis sampai tak pernah memiliki uang darurat. Ia menghabiskan uangnya dengan membantu orang yang lebih membutuhkan.
"Uangnya tiap bulan habis buat bantu-bantu orang yang membutuhkan, kadang mikir ini keluargaku lagi beramal atau lagi dibodohin ya," curhatnya.
"Takut banget nanti pas tua keluargaku enggak punya apa-apa tapi tetap enggak tega kalau enggak bantu sesama," imbuhnya.
Meskipun pendapatnnya selalu habis, namun ia mengakui bahwa semenjak membantu orang, keluarganya menjadi lebih harmonis.
"Enggak pernah ribut sama sekali," tuturnya.
Baca Juga: Viral Mal Matos Tutup, Manajemen Sebut Pelaku Hoaks Telah Meminta Maaf
"Walalupu uang udah habis, tapi nanti pasti datang lagi rezeki yang enggak disang-sangka," imbuhnya.
Ia menyatakan bahwa sekalinya mendapat kerja langsug bergaji dua digit. Selain itu ia masih menjalankan online shop.
Sementara sang adik yag masih SMA mencoba berjualan usaha makanan dan berhasil dengan mudah.
"Aku benar-benar ngerasa dipermudah anget dalam mencari rezeki, tapi kalau dipikir-pikir lagi aku masih belum punya apa-apa," ungkapnya.
"Baiknya management keuangan aku harus gimana ya? apa aku enggak papa kalau tetap ngikutin jejak papahku? sampai enggak pernah punya dana darurat tapi amazingnya kalau tiba-tiba butuh pasti bakal ada aja uangnya," tutupnya.
Cuitan tersebut tentu mendapatkan berbagai respons dari warganet.
"Nope nder, alasan kenapa bapak ku gitu mungkin takut riba. Terlihat enak tapi nyesek. Tapi believe me,apa yang kamu keluarkan enggak akan sia-sia," komentar warganet.
"Beramal boleh tapi bijak perlu. Kalau suatu hari tiba-tiba enggak punya apa-apa karena enggak saving, nanti enggak bisa beramal lagi dong, malah nunggu amal orang? Jangan ya," tambah warganet lain.
"Enggak semua orang yang kamu bantu, akan bantu kamu juga waktu kamu sulit. Inves amal penting si, tapi inves untuk masa depan kamu juga harus," tulis warganet di kolom komentar.
"Berbuat baiknya enggak masalah tapi jangan sampai lupain kebutuhan diri sendiri," timpal lainnya.
Saat berita ini dibuta, cuitan tersebut telah disukau ribuan kali dengan ratusan retweet.
