Suara.com - Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan sebagai upaya mendukung ekosistem digital Indonesia, Leap-Telkom Digital percaya bahwa industri game di Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang dan menjadi pemain utama di rumahnya sendiri. Hal ini tentu harus didukung pendanaan dan pendampingan talenta digital terbaik.
Dengan membawa semangat tersebut dan melanjutkan kesuksesan dari batch sebelumnya, Indigo Game Startup Incubation kembali membuka pendaftaran untuk batch ke-5, yang akan berlangsung 15 Februari - 7 April 2022. Setelah melewati masa pendaftaran, para peserta diarahkan untuk mengikuti fase Bootcamp & Selection pada Februari sampai Mei 2022.
Pada tahap ini, peserta akan diberi pembekalan materi tentang product development dan diakhiri dengan pitching konsep serta prototype game. Tahapan inkubasi akan berjalan selama 5 bulan, mulai Juni hingga November 2022.
Sebagai penutup, pada November 2022 Program Indigo Game Startup Incubation juga akan mengadakan acara Internal Demo Day sebagai ajang showcase karya masing-masing peserta sekaligus, sebagai seleksi tahapan inkubasi berikutnya di Program Indigo.
Baca Juga: Telkom dan Telkomsel Siap Bangun Jaringan 5G di Jababeka
Direktur Digital Business Telkom, Muhamad Fajrin Rasyid mengatakan, “Penguatan kapabilitas game developer Indonesia sudah menjadi perhatian pemerintah, karena sudah dianggap hal yang penting bagi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Oleh karena itu, Telkom terus mendorong tumbuhnya industri game nasional salah satunya melalui program Indigo Game ini. Kami berharap, Indigo Game dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi pertumbuhan konten game karya anak bangsa."
Sejak 2019, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) telah menginisiasi program inkubator, yaitu Indigo Game Startup Incubation. Upaya berkelanjutan ini adalah langkah awal yang diambil dalam rangka memajukan industri game di Indonesia.
Program Indigo Game Startup Incubation berada di bawah naungan Indigo dan merupakan hasil kerja sama antara Telkom dengan PT Agate International, yang didukung oleh PT Melon Indonesia. Indigo Game Startup Incubation menawarkan berbagai keuntungan bagi game startup yang berhasil masuk ke tahap inkubasi.
Para startup mendapatkan pelatihan mendalam terkait pengetahuan bisnis game, dengan pendampingan langsung dari para mentor ahli dan fasilitas pengembangan, termasuk coworking space yang memudahkan akses alat pengembangan dalam menunjang pembuatan produk, hingga dana pengembangan.
Para kandidat terpilih juga berkesempatan untuk menguji target pasar dengan melakukan uji validasi, retensi pemain, dan monetisasi produk mereka.
Baca Juga: Telkom dan Telkomsel Gelar Jaringan Internet 5G di Kawasan Industri Jababeka
Di akhir program, terdapat pitching event bagi startup, yang diharapkan dapat menarik minat para mitra potensial untuk mempublikasikan game yang telah diproduksi.
Sejak awal diluncurkan, Indigo Game Startup Incubation telah diikuti oleh 200 game startup, menginkubasi 27 game startup, dan menghasilkan 14 studio terpilih yang lulus pitching pada akhir program, serta berhasil mendapatkan kesempatan pendanaan lanjutan di program Indigo.
Ke depan, program ini diharapkan semakin memperkuat ekosistem game di Indonesia dan siap mendunia. Indigo merupakan bagian dari Leap, yakni umbrella brand produk dan layanan digital Telkom untuk mengakselerasi digitalisasi masyarakat Indonesia.
Leap diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia demi mengakselerasi terwujudnya kedaulatan digital nasional, sejalan dengan target pemerintah dalam beberapa tahun mendatang.
Informasi lebih lanjut terkait pendaftaran Indigo Game Startup Incubation (IGSI) batch 5 bisa didapatkan dengan mengakses website Indigo Game pada link https://game.indigo.id/.
#DigitalBisa #UntukIndonesiaLebihBaik