Suara.com - Presiden Joko Widodo memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di beberapa daerah secara virtual pada Kamis (17/2/2022) hari ini. Dalam kesempatan itu, Jokowi menyebut proses vaksinasi penting untuk dilakukan di tengah tingginya angka kasus corona akibat varian Omicron.
Jokowi menekankan pentingnya vaksinasi terutama untuk lansia dan anak-anak. Vaksin ketiga atau booster juga harus dipercepat diberikan kepada masyarakat.
"Ini penting sekali karena memang kasus sekarang ini sedang naik sehingga diperlukan percepatan vaksinasi terutama untuk lansia dan anak," kata Jokowi seperti dikutip melalui saluran YouTube Sekretariat Presiden, Kamis.
Menurutnya ada dua kunci untuk pengendalian Covid-19. Pertama ialah mempercepat vaksin baik dosis kedua maupun booster. Kemudian kunci yang kedua ialah protokol kesehatan ketat mesti dilakukan oleh masyarakat.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Rekor Tertinggi Selama Pandemi, Kapasitas Rumah Sakit Masih Cukup?
"Kembali sampaikan kepada masyarakat mengenai pentingnya prokes utamanya pemakaian masker, ini penting untuk diulang-ulang agar seluruh masyarakat taat pada protokol kesehatan," katanya.
Pada kesempatan itu, Jokowi berdialog dengan Bupati Majalengka Karna Sobahi. Karna melaporkan sebanyak 880.419 orang atau 84,4 persen warga sudah divaksin dosis pertama. Sementara dosis kedua baru mencapai 61,26 persen.
"Kemudian dosis ketiga diarahkan ke pelayanan publik dulu baru 16.100 orang," ujar Karna kepada Jokowi.
Karna juga melaporkan sebanyak 104.961 anak usia 6-11 tahun sudah divaksin. Sejauh ini, Kabupaten Majalengka memiliki stok vaksin dengan rincian 100 ribu Sinovac, 20 ribu AstraZeneca, dan 6 ribu Pfizer.
Kepada Karna, Jokowi sempat menanyakan apakah stok vaksin di Kabupaten Majalengka masih cukup atau perlu ditambah. Karna menyebut kalau stok vaksin di daerahnya masih mencukupi.
Baca Juga: Kasus Bertambah Ratusan Lagi, Pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet Kini Capai 3.947 Orang
"Mengenai jumlah vaksinnya sudah cukup atau perlu tambah?," tanya Jokowi
"Masih cukup tapi terus kita koordinasi dengan pihak dinas provinsi ketika ada kekurangan kita akan selalu memohon bantuan kepada provinsi," jawab Karna.