PBNU dan PKB Diduga Tak Harmonis, Cak Imin: Kita Beri Kesempatan NU untuk Bisa Diterima Semua Partai

Aprilo Ade Wismoyo
PBNU dan PKB Diduga Tak Harmonis, Cak Imin: Kita Beri Kesempatan NU untuk Bisa Diterima Semua Partai
Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar. (Dok: DPR)

Memang NU enggak pernah menjadi alat politik, tapi kalau PKB lahir dari NU itu benar," kata Cak Imin.

Suara.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKBMuhaimin Iskandar menegaskan, hubungan NU dengan PKB saat ini baik-baik saja.

"NU oke-oke ajalah dengan PKB," kata Cak Imin dalam konferensi pers di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (16/2/2022).

Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, ia menyatakan, pihaknya akan mengusulkan NU dan Muhammadiyah untuk menjadi penerima hadiah nobel perdamaian. 

Dalam forum tersebut, Cak Imin mendapatkan pertanyaan terkait apakah inisiasi tersebut merupakan strategi politik balas budi supaya dirinya dapat kembali merapat kepada NU. Cak Imin pun menampik tudingan tersebut. 

Baca Juga: Beda dengan MUI, PBNU Tolak Fatwa Jihad Lawan Israel, Gus Ulil Ungkap Alasannya!

"Soal apakah ada hubungannya (dengan politik balas budi) sama sekali sama sekali enggak ada. Makanya saya pakai di DPR bukan saya konferensi pers di DPP PKB atau acara-acara partai. Ini resmi saya sebagai wakil ketua DPR yang punya hubungan langsung nanti sebagai parlemen," katanya. 

Muhaimin juga menjelaskan, jika ada yang menyebut bahwa PKB dan PBNU memiliki masalah sejak PBNU dipimpin oleh KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, maka hal tersebut dipastikan tidak benar. 

"Itu salah informasi saja kalau ada yang mengira seperti itu, sampai saat ini PBNU dan PKB baik-baik saja," tuturnya. 

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan terkait pernyataan Gus Yaqut yang kemungkinan disalah pahami oleh masyarakat. 

"Itu salah baca informasinya. Salah memahami statement saja. Kan Gus Yaqut bilang NU tidak boleh jadi alat politik. Memang NU enggak pernah menjadi alat politik, tapi kalau PKB lahir dari NU itu benar," kata Cak Imin. 

Baca Juga: Hakim 'Lepas' Koruptor CPO, PKB: Lembaga Hukum Bermasalah, Investasi Bisa Runtuh

Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat ditemui di gedung DPR. (Suara.com/Novian)
Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat ditemui di gedung DPR. (Suara.com/Novian)

Cak Imin juga menyebut bahwa pihaknya ingin NU dicintai dan diterima oleh berbagai kelompok.