Infografis
Suara.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ikut menjajal Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara pada Rabu (6/2/2022) sore. Ridwan Kamil ditemani oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan bermain sepak bola bersama.
Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif IndoStrategic, Ahmad Khoirul Umam menilai keduanya sedang melakukan gimmick politik demi kepentingan Pilpres 2024.
"Keduanya sedang memainkan gimmick politik untuk menaikkan "saham politik" mereka jelang kontestasi 2024 mendatang," kata Khoirul saat dihubungi, Kamis (17/2/2022).
Ia mengatakan, jika dicermati beberapa waktu ke belakangan Ridwan Kamil lebih banyak merapat ke Anies daripada ke kuatan merah atau PDIP. Artinya, besar kemungkinan jika Pilpres 2024 dijalankan, Ridwan Kamil akan lebih mengerahkan kekuatannya untuk mendukung gerbong Anies.
"Problemnya, RK kurang cocok untuk disandingkan dengan Anies dengan skema simulasi Anies-RK," katanya.
Khoirul menyampaikan, alasan pertama duet Anies-RK kurang cocok dilakukan yakni karena pendukung utama Anies lebih banyak didorong oleh kekuatan Islam yang terkonsentrasi di Jawa Barat, Banten, dan Sumatera.
Sementara magnitude elektabiltas Ridwan Kamil sendiri juga hanya bertahan di wilayah yang sama, yakni Jawa Barat dan Banten yang memiliki kesamaan sosiologis budaya Sunda.
"Artinya, basis pemilihnya berpotensi overlapped, dan tidak mampu mengenerate insentif elektoral baru," ujar dia.
Sebelumnya, dua kepala daerah tersebut tampak bermain bola diketahui dari video yang diunggah Direktur Pengelolaan Aset PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Gunung Kartiko. Terlihat dalam video itu, Anies Baswedan dan Ridwan Kamil bertanding adu pinalti.
Baca Juga: Main Bola di JIS, Anies Baswedan Kalahkan Ridwan Kamil Dalam Adu Penalti
Gunung mengunggah sejumlah video. Pertama, terlihat Ridwan Kamil berperan sebagai penendang dan Anies sebagai kiper. Tendangan pria yang akrab disapa Kang Emil itu berhasil ditepis Anies.
