Akui Sulit Hadirkan Habib Rizieq jadi Saksi Sidang Munarman, Aziz Yanuar Ungkap Alasannya

Rabu, 16 Februari 2022 | 18:40 WIB
Akui Sulit Hadirkan Habib Rizieq jadi Saksi Sidang Munarman, Aziz Yanuar Ungkap Alasannya
Habib Rizieq Shibab. (Foto: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sidang lanjutan kasus dugaan tindak pidana terorisme atas terdakwa Munarman akan kembali berlangsung pada Senin (21/2/2022) pekan depan. Adapun agenda persidangan adalah pemeriksaan saksi yang meringankan terdakwa.

Aziz Yanuar selaku kuasa hukum mengatakan, pihaknya akan menghadirkan 15 sampai 17 orang. Jumlah tersebut sudah meliputi saksi dan ahli.

"Kurang lebih totalnya 15 sampai 17 rencananya. Nanti bertahap saksi fakta dulu kemudian saksi ahli," ungkap Aziz saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu (16/2/2022) hari ini.

Ketika disinggung apakah akan menghadirkan Habib Rizieq Shihab sebagai saksi, Aziz belum bisa memastikannya. Sebab, kecil kemungkinan Habib Rizieq untuk dihadirkan karena masih berada dalam tahanan Bareskrim Polri.

"Sebenarnya dari sisi kompetensi sangat bagus dan baik menghadirkan Habib Rizieq Shihab. Tapi karena faktor kondisi beliau, maka kecil kemungkinannya," sambungnya.

Pengacara Munarman, Azis Yanuar (kenakan batik) saat ditemui wartawan seusai menghadiri sidang kasus terorisme di PN Jakarta Timur. (Suara.com/Yosea Arga)
Pengacara Munarman, Azis Yanuar (kenakan batik) saat ditemui wartawan seusai menghadiri sidang kasus terorisme di PN Jakarta Timur. (Suara.com/Yosea Arga)

"Kita lihat nanti lah. Karena saat ini juga masih ditahan, nanti malah kontraproduktif dengan posisi Habib Rizieq sendiri," ucap Aziz.

Dakwaan Berbaiat ke ISIS

Sebelumnya, Munarman didakwa merencanakan dan menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme. Hal tersebut disampaikan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang kasus dugaan tindak pidana terorisme yang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu (8/12/2021).

Dalam surat dakwaan yang dibacakan, jaksa menyebut Munarman pada 2015 terlibat dalam serangkaian kegiatan di beberapa tempat. Misalnya, pada 24 dan 25 Januari 2015 dan beberapa kesempata di tahun yang sama.

Baca Juga: Munarman Curhat di Sidang: Dulu Bela Buruh dan Petani Dituduh Komunis, Sekarang Teroris

JPU menyebut, Munarman terlibat kegiatan, misalnya di Sekretatiat FPI Makasar, Markas Daerah FPI Laskar Pembela FPI Makassar, dan Pondok Pesantren Aklaqul Quran Makassar, serta di Aula Kampus Universitas Islam Negeri Sumatra Utara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI