Segerombolan Bocil Simulasi Unjuk Rasa Bareng Polisi, Bocah Berkaus Hitam Jadi Sorotan, Warganet: Totalitas!

Rabu, 16 Februari 2022 | 16:48 WIB
Segerombolan Bocil Simulasi Unjuk Rasa Bareng Polisi, Bocah Berkaus Hitam Jadi Sorotan, Warganet: Totalitas!
Latihan unjuk rasa (instagram.com/borobudur_media/)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekumpulan anak-anak menyerang polisi yang menggunakan perisai. Menurut video yang beredar, anak-anak tersebut tengah menjalankan simulasi unjuk rasa.

Pada video yang beredar di Instagram, terlihat seorang polisi memberi aba-aba anak-anak yang ancang-ancang akan berlari.

Pada sisi lainnya, ada beberapa polisi yang menunggu serangan anak-anak di balik perisai.

Setelah seorang polisi memberikan aba-aba, anak-anak tersebut berlari menyerang. Namun ada salah satu anak yang bikin salah fokus.

Baca Juga: Sedetik Lagi Ditabrak Kereta Api, Pria Ini Kabur dan Harus Relakan Sepeda Motornya Hancur

Sebab di saat anak lain meyerang polisi di bagian depan, satu anak berbaju hitam terlalu mendalami peran.

Ia memanjat perisai polisi, naik dan menginjak-injaknya.

"Simulasi unjuk rasa," tulis akun Instagram @borobudurmedia yang mengunggah video rersebut.

"Fokus kaos hitam yang naik," imbuhnya.

Video tersebut tentu mendapatkan berbagai respons dari warganet.

Baca Juga: Viral! Timnas Indonesia U-23 Batal ke Kamboja, 'Shin Tae-yong' Malah Kepergok Jualan Tahu

Latihan unjuk rasa (instagram.com/borobudur_media/)
Latihan unjuk rasa (instagram.com/borobudur_media/)

"Baju hitam be like mumpung lagi disuruh serang, gas terus," komentar warganet.

"Baju hitam calon anak SMK," imbuh warganet lain.

"Yang baju item punya dendam pribadi seperti nya," tulis warganet di kolom komentar.

"Lompatan yang baju hitam lihai banget," balas warganet lain.

"Baju hitam udah level max, full item, full buff," timpal lainnya.

"Kaos hitam calon panglima," balas warganet.

Pada akhir video, anak laki-laki bernaju hitam ditarik dan digendong polisi untuk turun dari perisai para polisi. 

Saat berita ini dibuat, video tersebut telah disukai ratusan kali dengan puluhan komentar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI