Santai Tanggapi Pesan Berantai Anggota KPU-Bawaslu Terpilih, Ketua Tim Seleksi: Kita Percayakan DPR

Rabu, 16 Februari 2022 | 14:59 WIB
Santai Tanggapi Pesan Berantai Anggota KPU-Bawaslu Terpilih, Ketua Tim Seleksi: Kita Percayakan DPR
Ketua tim seleksi Anggota KPU dan Bawaslu Juri Ardiantoro. [KSP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua sekaligus Anggota Tim Seleksi Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Juri Ardiantoro menanggapi santai, terkait beredarnya pesan berantai yang berisikan daftar nama anggota KPU-Bawaslu terpilih periode 2022-2027.

Juri pun menyerahkan hal tersebut kepada DPR sebagai pihak penentu calon mana saja yang nantinya secara resmi terpilih. Lebih lanjut, ia menilai banyaknya pesan berantai berisikan daftar nama anggota KPU-Bawaslu terpilih tersebut karena tingginya antusiasme publik.

"Ya, biasa saja nama-nama beredar. Karena perhatian publik memang sangat tinggi," kata Juri saat dikonfirmasi pada Rabu (16/2/2022).

Menurut Juri, publik sendiri memiliki hak untuk memilih jajaran KPU dan Bawaslu yang menurut mereka paling berkompeten. Namun, Juri menegaskan, keputusan anggota terpilih itu sepenuhnya ada di tangan DPR.

Komisi II DPR RI sendiri kini masih menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test kepada 14 calon anggota KPU dan 10 anggota Bawaslu.

"Itu domain DPR. Kita percayakan pada DPR untuk memilih nama-nama terbaiknya."

Diketahui, pesan berantai berisikan daftar nama anggota KPU-Bawaslu terpilih kembali menyeruak.

Kali ini pesan tersebut ditujukan kepada sejumlah awak media, terutama para jurnalis yang saban hari bertugas meliput kegiatan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Ada sejumlah awak media yang melaporkan menerima pesan serupa dari nomor yang sama yang tidak dikenal.

Baca Juga: Ketua Umum PKB Membantah Pesan Berantai yang Sebut Ada Pertemuan Parpol Koalisi Sepakati Anggota KPU-Bawaslu

Salah seorang Jurnalis Suara.com juga menerima pesan yang dikirimkam melalui chat WhatsApp dari nomor +62 878-0878-2585. Dalam keterangan, nomor WhatsApp itu hanya menggunakan istilah ~ADK sebagai nama kontak WhatsApp.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI