Sebagaimana diketahui, pesan berantai serupa sebelumnya juga beredar. Hanya saja terdapat sejumlah perbedaan dengan pesan yang dikirim pada Selasa (15/2/2022) tengah malam sekira pukul 23.58 WIB.
Perbedaan itu tampak dari daftar nama-nama yang disebut bakal menjadi anggota KPU-Bawaslu terpilih sebagaimana hasil kesepakatan partai koalisi.
Adapun pesan tersebut sebagai berikut:
Final KPU-Bawaslu hasil rapat partai koalisi di Hang Tuah, Selasa malam (15/02).
KPU:
- Parsadaan Harahap (HMI/Golkar)
- Hasyim Asyari (Ansor/PMII/PKB)
- Betty Epsilon (HMI/Nasdem)
- I Dewa Kade (GMNI/PDIP)
- Yulianto Sudrajat (GMNI/PDIP)
- Yessy Momongan (GAMKI/Gerindra)
- Viryan (HMI/Gerindra)
Bawaslu:
- Rahmat Bagja (HMI/Golkar)
- Fuadi (HMI/Gerindra)
- Totok (GMNI/PDIP)
- Aditya Perdana (HMI/Nasdem)
- Mardian (PMII/PKB)
Menanggapi itu, Wakil Ketua Komisi II DPR Luqman Hakim memastikan bahwa pesan berantai tersebut hoaks.
Luqman menyatakan, proses fit and proper test calon anggota KPU dan Bawaslu masih berjalan hingga hari ini. Sehingga belum ada keputusan apapun yang disepakati.
"Paling cepat selesainya nanti malam. Jadi, bagaimana kok dikabarkan sudah ada keputusan?" kata Luqman.
"Saya pastikan Komisi II DPR RI belum punya keputusan siapa yang terpilih menjadi anggota KPU dan Bawaslu. Hoax itu!" tegasnya.