"Perusahaan takut jika menerima pelamar yang berjilbab. Takut pelamar itu cacat," terang kepala sekolah kepadanya.
Siswa ini merasa keterangan dari kepala sekolahnya tidak masuk akal. Dia pun berinisiatif untuk mencari informasi dari temannya yang berdomisili di Pekanbaru.

Ternyata sekolah temannya di Pekanbaru tidak memaksa siswanya lepas jilbab ketika foto ijazah. Hal itu membuat dia menjadi bingung.
"Apakah hanya di domisilinya saja yang begitu? Ataukah memang benar ada peraturan yang mewajibkan buka jilbab saat foto ijazah?" batinnya bertanya.
Siswa tersebut ingin diberi saran oleh para pengguna Twitter.
"Apakah aku lebih mentaati peraturan sekolah daripada peraturan agamaku?" ujarnya.
Pengguna Twitter pun memberikan pendapat mereka sebagai saran dari masalah yang dihadapi siswa ini.
"Pertahankan jilbab kamu nder, agama lebih utama. Aneh banget, sekolah melarang murid yang Islam enggak pakai jilbab? Lebih baik kamu foto sendiri saja, di studio mungkin," kata seorang pengguna Twitter.
"Masih ada saja sekolah kayak begitu. Jangan mau buka jilbab nder. Rejeki udah ada Allah yang atur," sahut yang lain.
Baca Juga: 4 Pelajar SMA Negeri di Deli Serdang Positif Covid-19
"Seriusan masih zaman peraturan kuno begini? Memang kenapa kalau semisal cacat? People with disability also deserve to get a job," ungkap lainnya.
BERITA TERKAIT
Desta dan Natasha Rizki Jadi Perbincangan, Publik Kagum dengan Hubungan Pasca Cerai
14 Maret 2025 | 20:26 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI