Suara.com - Pimpinan Muhammadiyah turut mengomentari polemik yang timbul dari pendakwah Khalid Basalamah terkait pandangannya terhadap wayang yang kemudian viral melalui cuplikan video.
Dimana menurutnya tradisi-tradisi yang tidak sejalan dengan ajaran Islam harus ditinggalkan dalam hal ini wayang. Lebih lanjut ia pun menyebut seharusnya ajaran Islamlah yang kemudian menjadi tradisi dan budaya untuk dilestarikan.
Terkait hal itu, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti menyebut bahwa justru wayang lah yang cukup berperan dalam menyebarkan ajaran Islam di bumi nusantara.
Sehingga salah jika harus memusnahkan kesenian wayang dari masyarakat, apalagi dari sejarah perkembangan Islam di Indonesia karena turut berjasa dalam menebar syiar-syiar dari pada ulama.
Baca Juga: Ustaz Khalid Basalamah Dipolisikan, Pria Todong Airsoft Gun ke Kuli Bangunan Jadi Tersangka
Di masa lalu ini merupakan media yang cukup efektif hingga terus dipertahankan hari ini menjadi sebuah budaya.
"Dalam sejarah Islam, wayang merupakan media dakwah yang efektif dan membumi serta diterima semua kalangan," ucap Abdul Mu’ti Selasa (15/2/2022).
Abdul kemudian menilai lahirnya wayang merupakan suatu kreativitas secara turun-temurun yang juga berpadu dengan nilai-nilai Islam yang turut membentuk keluhuran budaya bangsa.
Ia pun mendorong kesenian semacam ini terus dipopulerkan kepada generasi muda.
"Sekarang ini, kesenian yang berbasis dan mengakar di masyarakat justru perlu dipopulerkan sebagai bagian dari pelestarian budaya luhur bangsa," ucapnya seperti dilansir Terkini.id.
Sementara itu, Khalid Basalamah sendiri sudah mengklarifikasi perihal cuplikan videonya yang viral tersebut. Sekaligus meminta maaf kepada pihak-pihak yang merasa tersinggung akibat lisannya.