Suara.com - Pemerintah telah memulai program vaksinasi dosis ketiga atau booster mulai 12 Januari 2022 lalu. Sejak saat itu sampai saat ini, lebih dari 1 juta orang di DKI Jakarta telah mendapatkannya.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria melalui akun instagramnya, @arizapatria. Riza mengatakan 1.019.274 orang di ibu kota telah melaksanakan vaksinasi booster.
"Terus bertambah! Sebanyak 1.019.274 telah divaksinasi lanjutan dosis ketiga (booster) di Jakarta," ujar Riza, Rabu (16/2/2022).
Riza meminta agar masyarakat yang sudah memenuhi syarat untuk segera melalukan vaksinasi booster. Ia juga mengingatkan semua merk vaksin booster yang dibagikan kepada masyarakat juga disebutnya, aman, sehat, dan berkualitas.
Baca Juga: Temuan Baru, Tingkat Kemanjuran Suntikan Booster Vaksin Covid-19 Menurun setelah Beberapa Bulan
"Segera vaksinasi booster jika sudah waktunya. Pastikan kamu dalam kondisi sehat, memenuhi syarat berusia 18 tahun ke atas, dan sudah mendapatkan vaksin primer 6 bulan lalu," jelasnya.
Untuk bisa mengikuti vaksin booster, maka masyarakat harus mendapatkan tiket yang ada di aplikasi pedulilindungi.
"Kamu juga bisa daftar vaksin booster lewat JAKI," pungkasnya.
Diketahui, Pemprov DKI merilis update COVID-19 Jakarta, Selasa (15/2/2022). Tercatat ada tambahan 9.482 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Tambahan ini membuat total akumulasi kasus COVID-19 di Jakarta sejak pandemi berjumlah 1.082.965 orang.
Rekor laporan penambahan COVID-19 di Jakarta dalam satu hari adalah 15.825 kasus pada Minggu (6/2/2022) lalu.
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar COVID-19 di Jakarta, corona.jakarta.go.id.
Berdasarkan laman tersebut, 984.861 orang dinyatakan sudah sembuh sejak awal pandemi. Jumlahnya bertambah sebanyak 9.091 orang sejak Senin (14/2/2022).
Sementara, 14.135 orang lainnya secara akumulasi dinyatakan meninggal dunia sejak awal pandemi. Artinya ada penambahan 50 warga yang meninggal.
Sedangkan saat ini ada 20.748 orang yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit. Lalu 63.221 orang isolasi mandiri.
Dengan demikian, saat ini ada 83.969 kasus aktif COVID-19 di Jakarta, atau ada penambahan 341 kasus dari hari kemarin.