Suara.com - Sebagai upaya untuk mendukung pelaku ekonomi lokal untuk terus berkembang, terutama melalui optimalisasi teknologi digital, Rumah BUMN di bawah pengelolaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali mengadakan kegiatan Creative UMKM Talks, serangkaian series talkshow/sharing session antar Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) binaan.
Acara yang diselenggarakan secara daring ini diikuti 114 penggiat UMKM, dan turut dihadiri oleh Senior General Manager Community Development Center Telkom, Hery Susanto dan Mariani Montu, pemilik salah satu UMKM binaan Telkom, Zabay Collection Manado.
Creative UMKM Talks pada Survival Series volume 9 yang mengangkat tema “Pandemi, Siapa Takut?” merupakan refleksi ketangguhan para pelaku UMKM untuk tetap bertahan di era pandemi. Tema ini bertujuan untuk memberikan pandangan dan wadah dalam memberikan saran dan masukkan kepada seluruh UMKM dalam menghadapi era pandemi.
Dalam sambutannya, Hery mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud dukungan Telkom dalam pengembangan UMKM, yang mencakup framework access to capital, access to funding, access to competence, dan access to commerce.
Baca Juga: Tahun ini, BRI Targetkan 5 Juta Nasabah Ultra Mikro Baru yang Dilayani Holding
“Dari tahun ke tahun diharapkan semakin banyak ide, sehingga UMKM dapat melakukan improvement untuk menjadi lebih baik sekaligus berperan dalam meningkatkan ekonomi digital nasional,” ujarnya.
Selanjutanya dalam agenda sharing session, Zabay Collection Manado menceritakan, sebagai UMKM yang turut terdampak pandemi, mereka justru berhasil bertahan dengan terus mengembangkan kreativitas dan inovasi hingga memperoleh beberapa penghargaan dari Wakil Presiden RI, Menteri Pemberdayaan Perempuan, dan Menteri Pariwisata. Sebagai UMKM kriya yang bergerak di bidang batik dan aksesoris dari batok kelapa, Zabay Collection mengembangkan produk masker lipstick inovatif sebagai peluang menarik minat pasar di masa pandemi.
Mariani Montu selaku pemilik Zabay Collection mengatakan, cara untuk tetap bertahan atau menonjol di antara pelaku usaha lain dapat dilakukan dengan membuat suatu terobosan baru, sehingga produk dengan keunikan tersendiri menjadi lebih dikenal oleh masyarakat luas.
“Hal yang penting untuk memulai UMKM adalah mulai dari beberapa hal kecil yang tidak membutuhkan banyak modal dan tidak banyak pikiran. Kita juga harus pintar membaca situasi sekitar, apa yang dibutuhkan oleh masyarakat dan apa yang ada. Lalu kembangkan yang ada dan terus berinovasi demi survive apalagi saat era pandemi seperti ini,” katanya, saat memberikan motivasi pada para pelaku UMKM yang hadir.
Creative UMKM Talks berhasil menarik perhatian dengan jumlah peserta yang terus bertambah hingga akhir acara. Creative UMKM Talks diharapkan dapat terus diadakan demi mendampingi, memotivasi, serta memberikan inspirasi para UMKM Binaan dalam hal pemanfaatan digitalisasi bisnis (go digital-go online-go global) untuk tetap berkreasi dan semangat dalam menjalankan usaha.
Baca Juga: Dirut BRI: Aksi Korporasi BRI Dapat Terserap Rp95,9 Triliun
#DigitalBisa #UntukIndonesiaLebihBaik