Angka Positif Covid-19 Indonesia Cetak Rekor Baru, BOR Rumah Sakit Merangkak Naik

Rabu, 16 Februari 2022 | 08:22 WIB
Angka Positif Covid-19 Indonesia Cetak Rekor Baru, BOR Rumah Sakit Merangkak Naik
ILUSTRASI: Rusun Daan Mogot Jakarta Barat jadi tempat isolasi mandiri bagi pasien positif Covid-19 guna mengantisipasi jika kapasitas rumah sakit sudah tidak bisa menampung lagi. Antara/Rivan Awal Lingga/wsj.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate di rumah sakit terus merangkak naik akibat lonjakan pandemi varian Omicron yang sudah mencetak rekor penambahan kasus harian 57.049 kasus kemarin.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito membeberkan BOR RS Covid-19 secara nasional saat ini sudah mencapai 32,58 persen.

"Meskipun, angkanya masih lebih rendah dibanding lonjakan kedua. Saat ini persentase nasional 32,85 persen. Sementara rekor tertinggi lonjakan kedua adalah 77, 32 persen," kata Wiku dalam jumpa pers, Selasa (15/2/2022).

Meski masih di bawah standar aman WHO yakni 60 persen, Wiku meminta masyarakat tetap mengikuti aturan Covid-19 yang berlaku saat ini agar rumah sakit tidak kolaps seperti lonjakan kedua pertengahan tahun lalu.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Eropa Timur Meningkat Dua Kali Lipat, WHO Minta Jangan Longgarkan Aturan Dulu

"Penting diingat bahwa kapasitas kesehatan memiliki batasan. Terlebih banyak tenaga kesehatan yang sudah tertular," ucapnya.

Pemerintah menjamin ketersediaan tempat tidur termasuk upaya konversi bed akan dilakukan jika kasus terus melonjak seperti yang telah dilakukan di beberapa provinsi.

Wiku menyebut meski pasien yang harus dirawat di rumah sakit tidak terlalu tinggi, masyarakat diminta untuk tetap waspada dengan penularan Covid-19 sebab rumah sakit juga memiliki keterbatasan.

"Jangan sampai kita tertular dan menulari agar tidak ada lagi yang perlu dirawat di rumah sakit," tutup Wiku.

Kemarin, kasus positif COVID-19 di Indonesia kembali bertambah sebanyak 57.049 orang, sehingga total kasus mencapai 4.901.328 orang.

Baca Juga: Gegara Kasus Covid-19 Melonjak, USU Setop Kuliah Tatap Muka Satu Bulan

Dari jumlah itu, ada tambahan 134 orang meninggal sehingga total menjadi 145.455 jiwa meninggal dunia, angka ini merupakan rekor baru karena lebih tinggi daripada puncak Delta Juli 2021.

Kemudian, ada tambahan 26.747 orang yang sembuh sehingga total menjadi 4.349.848 orang lainnya dinyatakan sembuh.

Sementara kasus aktif atau orang yang masih dirawat naik 30.168 menjadi 406.025 orang, dengan jumlah suspek mencapai 35.594 orang.

Positivity rate sudah mencapai 46,43 persen, jauh di atas standar WHO yakni 5 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI