Suara.com - Ibu-ibu yang nekat terobos cor-coran jalan yang masih basah menaiki motornya telah menjadi viral di media sosial.
Pada video yang diunggah akun Instagram @majeliskopi08, Selasa (15/2/2022) para pekerja proyek tampaknya baru saja mengecor jalanan di sebuah pedesaan.
"Seorang ibu nekat terobos jalan cor basah dan dimarahi pekerja proyeknya. Bapak ditolong dulu dong ibunya ntar dimarahin lagi," tulis keterangan akun.
Namun, ada seorang ibu yang nekat menerobos jalanan yang masih basah itu dengan sepeda motornya.
Baca Juga: Viral Pedagang Kaki Lima Jual Slice Cake, Warganet Kaget Lihat Tampilannya: Mewah Mirip di Kafe
Akibat perbuatannya itu, ia dimarahi oleh pekerja proyek lantaran cor-coran jalan yang masih basah itu menjadi tidak beraturan bentuknya.
Dalam video itu terlihat ban motor milik ibu-ibu ini terperosok di dalam cor-coran jalan yang masih basah.
Ibu-ibu ini terlihat terus berusaha mengeluarkan motornya dari cor-coran yang basah itu.
Pekerja proyek tersebut mengatakan bahwa jalanan itu sudah ditutup agar tidak ada orang yang melewati cor-coran.
"Ini ini pelakunya dari kemarin ini. Sudah tahu ditutup," ucap seorang pria yang diduga pekerja proyek.
Baca Juga: Tak Mau Kalah dengan Penonton Lain, Abang Cuanki Nyawer Dangdut Bawa Gerobaknya
Ibu-ibu ini tetap tidak menyerah untuk membebaskan kedua ban motornya yang terperosok cukup dalam meski sangat kesulitan.
"Kenapa diteruskan? Ibu punya otak tidak?" lanjut pekerja proyek.
Meski kesulitan membebaskan motornya, pekerja proyek tetap memarahi ia karena tetap nekat menerobos cor-coran jalan yang basah.
"Sudah tahu di situ lembek, kenapa ditembus sampai ke sini? Nggak tahu adab sama sekali," ucap pekerja proyek memarahinya.
Sementara itu, sejumlah pemotor lain terlihat lewat di pinggir jalan dekat cor-coran jalan.
Sontak, momen tersebut menuai perhatian warganet. Tak sedikit warganet yang berdebat.
"Cor jalan mestinya setengah jalan dulu. Kalau cor rumahnya paman tukang boleh semuanya," tulis salah seorang warganet.
"Harusnya separuh-separuh pak. Biar masyarakat bisa lewat. Jangan juga kali marah-marah bukan ditolong. Bapak-bapak ini aneh," ujar warganet.
"Itu jalan kenapa tidak diberi palang, agar tidak ada yang bisa melintas untuk sementara waktu," tulis warganet.
"Udah tahu basah bu, kok ya masih nekat. Ibu sih gak sabar, lewat pinggir kan bisa bu yang lain kan pada lewat pinggir, yang sabar ya bapak dan ibu," komentar warganet.
"Harusnya ada yang jaga di sana. Saya lihat plangnya ga ada," imbuh yang lain.
Video yang mungkin Anda lewatkan: