Pantai Payangan: Ritual Mencari Ketenangan Hidup Berakhir Terseret Ombak Laut Selatan

Siswanto Suara.Com
Selasa, 15 Februari 2022 | 18:32 WIB
Pantai Payangan: Ritual Mencari Ketenangan Hidup Berakhir Terseret Ombak Laut Selatan
Pantai Payangan [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Korban selamat langsung dilarikan ke Puskesmas Ambulu, kemudian satu per satu korban hilang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia terjepit di tebing dan mengambang di tepi laut. Korban yang meninggal dunia 11 orang dan korban selamat 13 orang dari total anggota rombongan 24 orang.

Tragedi ritual yang berujung maut tersebut ternyata tidak hanya dilakukan sekali. Sudah berkali-kali anggota Padepokan Tunggal Jati Nusantara menggelar kegiatan yang sama di Pantai Payangan.

Ibu korban, Dewi Solehah, mengatakan anaknya, Sofiana Nazila (22), sudah empat tahun ikut Padepokan Tunggal Jati Nusantara dan sering mengikuti kegiatan ritual di Pantai Payangan.

"Anak saya ikut pedepokan itu untuk mencari ketenangan dan hidup lebih baik. Alhamdulillah setelah ikut kegiatan Pak Nur Hasan, anak saya yang awalnya selalu membantah, kini sudah menurut dan perilakunya baik," katanya.

Sofiana merupakan salah satu korban yang ditemukan meninggal dunia karena terseret ombak laut selatan saat mengikuti ritual Padepokan Tunggal Jati Nusantara.

Ia mengatakan anaknya sering melantunkan selawat saat mengikuti kegiatan di pedepokan itu, namun untuk bacaan dan doa lainnya mengaku tidak tahu apakah bertentangan dengan ajaran agama Islam atau tidak.

Diselidiki

Banyaknya korban meninggal saat kegiatan ritual di Pantai Payangan telah diselidiki oleh aparat kepolisian. Bahkan, polisi menelusuri latar belakang kegiatan yang menewaskan 11 orang itu dengan memeriksa sejumlah saksi korban yang selamat.

Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo mengatakan belasan saksi sudah dimintai keterangan dalam kasus ritual yang menewaskan 11 orang tersebut. Hingga saat ini, tahapan masih penyelidikan dan belum ditingkatkan statusnya ke penyidikan.

Baca Juga: Polisi Sebut Padepokan Tunggal Jati Nusantara Miliki 100 Anggota, Rutin Gelar Ritual

Mereka yang diperiksa merupakan 13 korban yang selamat, warga yang mengetahui kejadian saat kegiatan ritual, dan petugas yang menyelamatkan korban saat peristiwa itu.

REKOMENDASI

TERKINI