505 Pasien Covid-19 Meninggal Sepekan Terakhir, Satgas: Nyawa Tak Tergantikan

Selasa, 15 Februari 2022 | 17:33 WIB
505 Pasien Covid-19 Meninggal Sepekan Terakhir, Satgas: Nyawa Tak Tergantikan
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito [BNPB]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 meminta masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan meksi tingkat kematian pada gelombang ketiga pandemi akibat varian Omicron tak terlalu tinggi.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan, peningkatan kasus kematian sepekan terakhir terdapat 505 orang meninggal, sementara pada masa lonjakan delta pertengahan tahun lalu ada lebih dari 12 ribu orang meninggal.

"Walau demikian, nyawa tetaplah nyawa yang tidak tergantikan. Untuk itu penambahan kasus positif harus terus ditekan demi menghindari kelompok rentan dari paparan virus yang saat ini banyak menyumbang angka kematian," kata Wiku dalam jumpa pers, Selasa (15/2/2022).

Selain itu, angka keterpakaian tempat tidur isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 menunjukkan peningkatan menjadi 32,85 persen, meski masih di bawah standar WHO 60 persen.

Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia: Kasus Positif Tambah 36.501 Orang, 145 Jiwa Meninggal

"Saat ini persentase tempat tidur nasional adalah 32,85 persen, sementara rekor tertinggi di masa lonjakan kedua adalah 77,32 persen. Pemerintah menjamin ketersediaan tempat tidur termasuk melakukan konversi bed yang telah dilakukan di beberapa provinsi," ucapnya.

Wiku menyebut meski pasien yang harus dirawat di rumah sakit tidak terlalu tinggi, masyarakat diminta untuk tetap waspada dengan penularan Covid-19 sebab rumah sakit juga memiliki keterbatasan.

"Jangan sampai kita tertular dan menulari agar tidak ada lagi yang perlu dirawat di rumah sakit," tutup Wiku.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI