Suara.com - Terkait dengan klaim BPJS Ketenagakerjaan, bagi peserta yang ingin mengajukan klaim Jaminan Hari Tua (JHT), terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi, lho. Bagaimana cara laim JHT online?
Beberapa kriteria klaim JHT adalah peserta harus sudah mencapai usia 56 tahun, mengalami cacat total tetap, berhenti bekerja (mengundurkan diri atau PHK), atau kepesertaan minimal 10 tahun untuk klaim sebagian (10 persen atau 30 persen). Lantas, bagaimana cara klaim JHT online?
Kemudian, kriteria berikutnya adalah karena pemohon klaim akan meninggalkan Indonesia untuk selamanya, baik untuk Warga Negara Indonesia (WNI) atau Warga Negara Asing (WNA).
Sebelum mengetahui cara klaim JHT online, Anda perlu mengetahui dokumen yang diperlukan saat hendak mengajukan klaim JHT bagi WNI yang mengundurkan diri atau terkena PHK.
Baca Juga: Penjelasan Lengkap Jaminan Kehilangan Pekerjaan, Ini Bedanya dengan JHT
Syarat Dokumen Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan
- Kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan
- e-KTP atau KTP elektronik
- Kartu Keluarga (KK)
- Buku tabungan
- Surat keterangan berhenti bekerja, surat pengalaman kerja, surat perjanjian kerja, atau surat penetapan Pengadilan Hubungan Industrial (PHI)
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) jika punya.
Untuk pengajuan klaim JHT bagi usia pensiun, sama seperti pengajuan dari orang yang terkena PHK maupun mengundurkan diri. Hanya bedanya, dibutuhkan surat keterangan pensiun. Sedangkan dokumen yang dibutuhkan bagi WNA yang ingin meninggalkan wilayah NKRI adalah:
- Kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan
- Paspor yang masih berlaku
- Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS)
- Buku tabungan
- Surat pernyataan tidak bekerja lagi di Indonesia
- Surat keterangan berhenti bekerja atau surat kontrak kerja
- NPWP
Bagi WNI yang keluar dari Indonesia persyaratan dokumennya sama seperti pengajuan klaim untuk tenaga kerja yang mengundurkan diri atau di-PHK. Kemudian, pengajuan klaim JHT 10 persen, harus melampirkan surat keterangan masih aktif bekerja atau surat keterangan berhenti bekerja.
Cara Klaim JHT Online
Langkah pengajuan klaim JHT online adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Protes Permenaker JHT Makin Keras, KSPI Akui Tidak Pernah Diajak Diskusi Pemerintah dan DPR
- Lakukan registrasi melalui lapakasik.bpjsketenagakerjaan.go.id.
- Kemudian isi data pada halaman situs tersebut.
- Lalu, unggah semua persyaratan dokumen serta foto diri peserta dengan format JPG, JPEG, PNG, dan PDF dengan ukuran maksimal 6 mb.
- Dapatkan konfirmasi data pengajuan, lalu klik Simpan.
- Tunggu jadwal wawancara secara online yang akan dikirim melalui email yang didaftarkan.
- Petugas akan menghubungi dan melakukan verifikasi melalui sambungan video call.
- Dan peserta akan menerima saldo JHT di rekening yang telah terdaftar sebelumnya.
Proses transfer saldo JHT biasanya akan membutuhkan waktu normal 10 hari kerja. Layanan LAPAK ASIK (Layanan Tanpa Kontak Fisik) yang disediakan oleh BPJS Ketenagakerjaan untuk klaim BPJS Ketenagakerjaan program JHT memang sangat praktis.
Itulah ulasan mengenai cara klaim JHT Online. Silakan mencoba!
Kontributor : Rishna Maulina Pratama