Menilik Sejarah Konflik Rusia-Ukraina yang Berlangsung Hingga Sekarang

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 15 Februari 2022 | 15:35 WIB
Menilik Sejarah Konflik Rusia-Ukraina yang Berlangsung Hingga Sekarang
Menilik Sejarah Konflik Rusia Ukraina yang Berlangsung Hingga Sekarang - Seorang tentara Ukraina tengah berjaga di daerah perbatasan dengan Rusia di tengah ketegangan antara kedua negara. (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penasaran bagaimana awal mula sejarah konflik Rusia-Ukraina yang berlangsung hingga sekarang? Sejarah perang Rusia dan Ukraina sebetulnya dapat ditarik dari era kerajaan Kievan Rus yang merupakan akar bangsa kedua negara tersebut.

Hubungan Ukraina dan Rusia sendiri cukup panjang dan rumit sejak zaman dulu. Bahkan hubungan keduanya sempat diselingi gesekan dan konflik. Untuk tahu sejarah konflik Rusia-Ukraina , simak penjelasan berikut ini. 

Kini, dengan meningkatnya pengerahan militer Moskwa di perbatasan, ancaman perang antara Ukraina dan Rusia pun terbuka lagi. Mari kita cari tahu tentang sejarah konflik Rusia-Ukraina selengkapnya melalui ulasan di bawah ini.

Hubungan Ukraina dan Rusia

Sejarah hubungan Ukraina dan Rusia berasal dari satu milenium ketika kerajaan Kievan Rus berdiri. Wilayah tersebut antara abad ke-9 hingga ke-13 membentang di bagian-bagian yang sekarang disebut Rusia, Ukraina, dan Belarus. Moskwa hari ini menganggapnya bahwa wilayah tersebut sebagai tempat lahir Rusia modern.

Dilansir dari sebuah esai yang berjudul "Tentang kesatuan sejarah Rusia dan Ukraina", Presiden Vladimir Putin berpendapat bahwa Rusia dan Ukraina adalah satu bangsa, satu kesatuan, berasal dari ruang sejarah dan spiritual yang pada dasarnya sama.

Dalam konferensi pers akhir tahun pada Desember 2021, Putin kembali menyebutkan bahwa Ukraina diciptakan oleh pendiri Uni Soviet Vladimir Lenin pada 1920-an, dan menurutnya perbedaan antara kedua negara itu dibuat-buat.

Bahasa Ukraina

Setelah Ukraina merdeka berkat pecahnya Uni Soviet pada 1991 silam, bahasa Ukraina yang termasuk dalam rumpun bahasa Slavia Timur dijadikan bahasa resmi negara. Sejak saat itu, Moskwa berulang kali menuduh bahwa Kiev memudarkan unsur Rusia di Ukraina dengan mempromosikan bahasa Ukraina.

Baca Juga: Kekhawatiran Sekjen PBB Soal Perang Bakal Terjadi Di Ukraina, Desak Pemimpin Dunia Tenangkan Keadaan

Tujuan Ukraina adalah untuk membatalkan "Rusifikasi" yang berasal dari Kekaisaran Rusia dan era Soviet. Mayoritas penduduk Rusia yang bilingual justru menganggap bahasa Ukraina sebagai bahasa ibu mereka. Adapun bahasa Rusia dominan di selatan dan timur, termasuk juga wilayah yang dikuasai separatis pro-Moskwa sejak 2014.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI