Allaziina qoola lahumun naasu innan naasa qad jama'uu lakum fakhshawhuin fazaadahum iimaannanwa wa qooluu hasbunal laahu wa ni'malwakiil.
Artinya: “(Yaitu) orang-orang (yang menaati Allah dan Rasul) yang ketika ada orang-orang mengatakan kepadanya, 'Orang-orang (Quraisy) telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka,' ternyata (ucapan) itu menambah (kuat) iman mereka dan mereka menjawab, 'Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung."
Penjelasan Hadist tentang Hasbunallah Wanikmal Wakil
Memang menurut riwayatnya, surat Al-Imran ayat 173 ini diturunkan saat akan perang Badar antara Rasulullah SAW dan Abu Sufwan, menurut buku “Ampuhnya Kalimat Hasbunallah Wanikmal Wakil” karya Ahmad Fathoni El-Kaysi.
Saat itu Abu Sufyan menyebarkan berita bohong dengan tujuan untuk membuat mental pasukan umat Muslim menjadi turun. Ia pun berhasil menakut-nakuti pasukan Muslim.
Meskipun begitu Rasulullah tetap tenang. Beliau kemudian bersabda yang berbunyi: "Jika terjadi masalah besar di antara kalian, maka ucapkanlah Hasbunallaah wani'mal wakiil (Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung)."
Kisah tentang perang ini juga diceritakan melalui hadits riwayat Ahmad dalam Musnad No. 10616, Turmudzi No.3166:
“Bagaimana saya bisa bernikmat-nikmat sementara malaikat peniup sangkakala telah menempelkan mulutnya di terompet, dan telah menundukkan dahinya, menunggu diperintah untuk meniup?”
Kaum muslimin berkata, “Bagaimana kita berucap wahai Rasulullah?”
Rasulullah bersabda: “Katakanlah: hasbunallah wa ni’mal wakil, ‘alallah tawakkalna rabbana.” Allah cukup bagi kami dan Dia sebaik baik Dzat yang mengurusi, kami bertawakkal kepada Allah wahai Rabb kami.”