Suara.com - Ganjar Pranowo (GP) Mania menanggapi sindiran yang disampaikan Ketua DPR RI, Puan Maharani, terhadap adanya kepala daerah yang tak menyambut dirinya saat berkunjung ke daerah.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Relawan GP Mania, Immanuel Ebenezer, menilai tugas kepala daerah bukanlah menyambut pejabat.
"Tugas gubernur itu bukan untuk menyambut pejabat, tapi menyambut apa yang sudah ia kerjakan, dia menyambut persoalan rakyat, menyambut persoalan ini, bukan menyambut pejabat yang dari pusat," kata Immanuel.
Menurutnya pernyataan yang disampaikan Puan menunjukan logika seorang birokrat yang cenderung feodal. Padahal Presiden Joko Widodo berkali-kali mengingatkan ke publik bahwa pejabat yang baik adalah pejabat yang melayani bukan dilayani.
Baca Juga: Didatangi Promotor F1, Gubernur NTB Upayakan Formula 1 Digelar di Sirkuit Mandalika
"Berkali-kali lho presiden mengatakan itu, jadilah pejabat yang melayani bukan pejabat yang dilayani gitu lho, ini kan kontradiktif sekali terhadap apa yang disampaikan Presiden Jokowi," ujarnya.
Immanuel juga menilai pernyataan Puan bukan hanya dinilai sebagai unek-unek, melainkan akumulatif dari kemarahan Puan. Kendati demikian, ia meyakini kemarahan tersebut tidak diarahkan untuk Ganjar.
"Tapi kan kita tidak tahu arahnya ke siapa, gubernurnya yang mana, dia tinggal di Jakarta, dapilnya Jawa Tengah," ucapnya.
Ia menambahkan kalau pun pernyataan tersebut diarahkan kepada Ganjar, ia menilai pernyataan tersebut dinilai kampungan. Bagi GP Mania tak ada keuntungan menanggapi sindiran tersebut.
"Keuntungan merespons apa, keuntungan bereaksi juga apa? Enggak ada untung dua-duanya, paling biarkan aja narasi Mbak Puan seperti itu dia menciptakan narasinya, kalau kita respons juga untungnya apa. Itu kelah kesah lah nggak enak kita merespons keluh kesah," ujar dia.
Baca Juga: Kasus Naik, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Minta Bupati Wali Kota Serius Atasi Penyebaran COVID-19
Sebelumnya dalam rapat koordinasi tiga pilar PDIP di Manado, Sulawesi Utara pada Rabu (9/2) lalu, Puan menyampaikan curhatnya di hadapan kader PDIP. Puan mengaku heran ada gubernur yang tak menyambutnya saat dia datang.