Salah satu dari 11 korban meninggal dunia adalah seorang anggota polisi dari Kabupaten Bondowoso yang bernama Bripda Febriyan Duwi. Kepergiannya meninggalkan istri yang baru ia nikahi satu tahun yang lalu.
Tak hanya itu, ada sepasang suami istri yang turut menjadi korban tewas. Kepergian mereka untuk selama-lamanya meninggalkan lima orang anak berusia 15 tahun, 12 tahun, 10 tahun, 5 tahun dan yang terakhir masih berusia 3 tahun.
5. Alasan penyelenggaraan ritual
Ritual yang dilaksanakan di Pantai Payangan yang berujung maut tersebut bertujuan untuk menenangkan diri. Hal ini disampaikan oleh Kepala Polsek Ambulu AKP Makruf, "Kelompok ini datang dalam rangka ritual dalam rangka menenangkan diri”.
Demikian fakta ritual Pantai Payangan yang menewaskan hingga 11 orang yang diakibatkan gelombang air yang sedang tinggi.