Suara.com - Gelaran pemilihan umum (pemilu) yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 dan juga pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 27 November 2024 direspons Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dengan menyiapkan segala kebutuhannya.
Ketua Bawaslu Abhan mengatakan, untuk persiapan Pemilu serentak 2024, pihaknya kini mulai menyiapkan anggaran dan sumber daya manusia (SDM) di Bawaslu tingkat provinisi hingga kabupaten.
"Bahwa Bawaslu telah menyiapkan beberapa hal terkait pertama dari anggaran juga sudah kita koordinasikan dan juga tentunya juga nantinya SDM, tentu dari mulai provinsi kabupaten sampai nanti (pengawas) adhoc," ujar Abhan dalam diskusi 'Getar Pemilu 2024' Pemilu Serentak 2024, Siapkah? yang disiarkan melalui akun YouTube Radio Elshinta, Senin (14/2/2022).
Terkait jajaran Bawaslu, Abhan menuturkan, nantinya masa jabatan Bawaslu tingkat provinsi akan berakhir pada September mendatang. Sehingga perlu melakukan seleksi sebelum masa jabatan berakhir
"Jajaran penyelenggara Bawaslu provinsi itu nanti di September akan ada yang selesai masa tugasnya, yaitu ada 24 Provinsi. Maka tentu harus dimulai dari sekarang. Karena seleksi dimulai lima bulan sebelum masa berakhir," ucapnya.
Tahap selanjutnya, kata Abhan, yakni pembentukan anggota Bawaslu serentak di 514 di kabupaten/kota. Selanjutnya pembentukan pengawas Ad Hoc Bawaslu.
"Setelah itu adalah pembentukan Bawaslu kabupaten kota serentak di 514 kabupaten, kota jumlah semuanya ada 1.910," katanya.
Abhan menyebut, seleksi jajaran Bawaslu untuk kabupaten dan kota menjadi pekerjaan rumah yang berat bagi Bawaslu. Selain itu juga rekrutmen terhadap pengawas Ad Hoc.
"Saya kira ini pekerjaan yang berat bagi nanti bawaslu RI untuk melakukan rekrutmen jajaran Bawaslu kabupaten, kota dan tentu nanti disambung dengan Adhoc," katanya.
Baca Juga: Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Sebut Pemilu 2024 Terlalu Berat
Lebih lanjut, Abhan menyebut pihaknya juga tengah menyiapkan pengawasan di setiap tahapan penyeleksian anggota Bawaslu kabupaten dan kota.
"Saya kira itu beberapa hal yang disiapkan, tentu sisi regulasi mengenai pengawasan di setiap tahapan itu sedang kami siapkan," katanya.
Untuk diketahui, pelaksanaan uji dan kepatutan (fit and proper test) terhadap calon anggota KPU dan Bawaslu 2022-2027 akan dilaksanakan 14-16 Februari 2022. Diketahui sudah ada nama 14 calon anggota KPU dan 10 nama calon anggota Bawaslu.