Suara.com - Pendiri Lembaga Survei Kedai Kopi Hendri Satrio mengungkap rencana PDIP di Pilpres 2024.
Dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Hendri Satrio menduga PDIP memendam Ganjar Pranowo untuk tidak maju di Pilpres 2024.
Ia mengungkapkan hal tersebut bertujuan agar parpol lain tidak mengusung Anies Baswedan untuk mengalahkan Ganjar.
"Saya mencurigai ada sebuah skenario yang tidak memajukan Ganjar Pranowo ke 2024 itu, supaya juga Anies Baswedan enggak bisa maju di 2024," kata Hendri Satrio, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com.
Baca Juga: Maaf Gubernur Ganjar Ke Warga Penolak Tambang Desa Wadas, Waliyah Ketakutan Gegara Ulah Polisi
Ia mengungkapkan, Anies Baswedan bisa mengalahkan Ganjar apabila dilihat dari hasil survei dari lembaga riset.
"Jadi, kalau Mas Ganjar enggak dimajukan oleh PDI Perjuangan, buat apa partai politik lain repot-repot memajukan Anies Baswedan," ujarnya.
Menurut Hendri Satrio, dalam Pilpres 2024 parpol akan memajukan ketumnya sebagai kandidat.
"Para ketua umum parpol sebagai calon presiden, yang jadi wakil presiden adalah tokoh masyarakat. Bisa dari ormas atau menteri," bebernya.
Pengamat politik Saiful Anam memberikan tanggapan mengenai konflik di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah.
Dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, peristiwa yang terjadi dapat menggerus suara PDIP pada Pilpres 2024.
Saiful Anam kemudian memberikan saran kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Megawati diminta bersikap tegas kepada Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah.
Sebab, menurutnya, Jawa Tengah merupakan lumbung suara PDIP.
"Karena dengan adanya peristiwa Wadas sangat merugikan PDIP, apalagi beritanya sangat massif. Saya kira sudah saatnya Megawati bersikap tegas," kata Saiful, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Jumat (11/2/2022).