"Mau itu bertameng agama, organisasi, kesukuan, atau jelas-jelas kelompok separatis yang baru-baru ini sudah menewaskan anggota saya 3 orang di Papua," ucapnya.
Ia juga mengatakan, jika perkembangan gerakan kelompok intoleran dan radikealisme sudah sangat cepat.
"Karena memang perkembangan itu melalui media sosial dan kegiatan-kegiatan lainya, sesuai dengan Rapim Kemhan bahwa ini sudah masuk ke semua elemen (masyarakat)," tandasnya.
Mengutip Hops.id, adapun Habib Luthfi dalam pertemuan itu berpesan kepada Jenderal Dudung untuk tidak memberi peluang kepada kelompok intoleran berkembang di Indonesia.
"Jangan beri peluang sejengkal pun kepada kelompok intoleran," tegasnya.