Dirlantas Polda Metro Jaya Pastikan Tidak Ada Penutupan Jalan Saat Acara Side Event G20

Senin, 14 Februari 2022 | 11:32 WIB
Dirlantas Polda Metro Jaya Pastikan Tidak Ada Penutupan Jalan Saat Acara Side Event G20
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo. (Suara.com/Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo memastikan tidak ada penutupan jalan saat penyelenggaraan Side Event G20 yang digelar di Jakarta.

Side Event G20 digelar dengan sejumlah rangkaian acara di beberapa lokasi. Di antaranya di JCC, Senayan dan pelataran Gelora Bung Karno.

“Jadi terkait akomodasi dan lokasi acara berdekatan kami tidak melakukan penutupan jalur,” kata Sambodo di Polda Metro Jaya, Senin (14/2/2022).

Para peserta acara ini akan menginap di Hotel Fairmont dan Hotel Mulia. Kata Sambodo penutupan jalan dilakukan hanya saat peserta melintas.

“Jadi Jalan Asia Afrika, Jalan Pemuda. Kemudian seputaran GBK itu masih bisa dilalui masyarakat. Hanya dilakukan penutupan pada saat kontingen delegasi melintas dan pada saat-saat tertentu menurut kepentingan petugas,” jelas Sambodo.

“Termasuk rute pengamanan, sepanjang jalan, sepanjang tol itu juga tidak dilakukan penutupan. Hanya dilakukan prioritas saat delegasi melintas,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Hendro Pandowo mengatakan sebanyak 547 aparat gabungan dari personil Polri, TNI dan dari pemerintah provinsi DKI Jakarta dikerahkan.

“Pada hari ini Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya dan pemerintah provinsi DKI Jakarta menggelar pengamanan Presidensi G-20 Finance Meeting 2022, yang melibatkan pengamanan 547 personel Polri dan TNI serta pemda,” ujarnya.

Kata dia, terdapat 26 lokasi yang menjadi titik pengamanan di antaranya tempat tinggal peserta, dan gedung JCC Senayan.

Baca Juga: Ratusan Aparat TNI, Polri dan Pemprov DKI Dikerahkan Jaga Pelaksanaan Side Event G20 di Jakarta

“Luar gedung JCC Senayan, pintu masuk Senayan serta beberapa obyek pengamanan lainnya,” jelas Hendro.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI