Ratusan Aparat TNI, Polri dan Pemprov DKI Dikerahkan Jaga Pelaksanaan Side Event G20 di Jakarta

Senin, 14 Februari 2022 | 11:15 WIB
Ratusan Aparat TNI, Polri dan Pemprov DKI Dikerahkan Jaga Pelaksanaan Side Event G20 di Jakarta
Ilustrasi pengamanan aparat gabungan TNI-Polri. [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 547 aparat gabungan dikerahkan untuk mengamankan pelaksanaan Side Event G20 yang diselenggarakan di Jakarta. Ratusan personel gabungan yang ditugaskan menjaga pengamanan acara G20 terdiri dari unsur TNI, Polri, dan Pemprov DKI Jakarta. 

“Pada hari ini Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya dan pemerintah  provinsi DKI Jakarta menggelar pengamanan Presidensi G-20 Finance Meeting 2022, yang melibatkan pengamanan 547 personel Polri dan TNI serta pemda,” kata Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Hendro Pandowo saat menggelar apel di Polda Metro Jaya, Senin (14/2/20202).

Kata dia, terdapat 26 lokasi yang menjadi titik pengamanan di antaranya tempat tinggal peserta, dan  gedung JCC Senayan. 

“Luar gedung JCC Senayan, pintu masuk Senayan serta beberapa obyek pengamanan lainnya,” jelas Hendro. 

Baca Juga: Pemerintah Masih Pertimbangkan Batam Jadi Tuan Rumah G20

Dengan sejumlah pengamanan tersebut, Polda Metro Jaya berharap Side Event G20 berjalan dengan lancar. Mengingat acara tersebut diikuti 19 negara serta 17 organisasi internasional. 

“Diharapkan pengamanan G20 dapat wujudkan keamanan kelancaran kegiatan tersebut,” kata Hendro. 

Untuk diketahui, sebanyak enam kegiatan diagendakan untuk memberi pemahaman anggota G20 tentang prioritas Presidensi G20 Indonesia. Side Event G20 yang telah dimulai sejak Januari 2022, diharapkan dapat meningkatkan citra positif kemajuan dan budaya Indonesia.

“Side events bertujuan memberi pemahaman yang lebih lengkap kepada anggota G20 mengenai agenda prioritas Presidensi G20. Side Events G20 juga harus menjadi showcase citra positif kemajuan dan budaya Indonesia,” ujar Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi selaku Ketua Pelaksana Side Events Presidensi G20 Indonesia 2022 dalam keterangannya, di Jakarta, Selasa (8/2/2022) lalu. 

Mendag Lutfi berharap, pelaksanaan Side Events G20 menjadikan Presidensi G20 Indonesia semakin menonjol dalam upaya memulihkan ekonomi dunia.

Baca Juga: Di Forum G20, Menteri Kesehatan Indonesia Sampaikan Proses Transformasi Pelayanan Kesehatan

“Kami optimistis seluruh agenda Side Events G20 akan berdampak penting pada keseluruhan rangkaian Pertemuan G20 yang digelar di Indonesia tahun ini,” tegasnya.

Pada Februari 2022, agenda side events yang telah disiapkan di antaranya Kick Off Education Working Group; High Level Seminar on Sustainable Finance: Green Financing and Energy Transition Mechanism, Casual Talks on Digital Payment Innovation of Banking.Kemudian Showcase on Indonesian Digital Payment, Casual Talks on Digital Payment Innovation of Fintech; Casual Talks on Managing Risk of the Exit Policy Dynamics through More Diversified Currency to Support Global Trade and Investment.

Selanjutnya, Maiden Speech: Klaas Knot as new FSB Chair; International Seminar on Exit Strategy and Scarring Effect; Casual Talks on Scaling Up the Utilization of Sustainable of Financial Instruments.

Panitia juga merancang acara Casual Talks on Bank Digitalization Trend; G20 High Level Discussion on Exit Strategy; QRIS Excursion to Desa Wisata; Showcasing Rupiah Wonderful Indonesia; Opening Ceremony of Youth 20; dan Side Event I Development Working Group.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI