Suara.com - Keselamatan saat di pantai sangat penting untuk diperhatikan. Bahkan, kita juga perlu mengetahui bagaimana cara menyelamatkan diri saat terseret ombak.
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah tidak perlu panik secara berlebihan. Panik saat berada dalam keadaan berbahaya memang sangat normal terjadi. Namun dalam kondisi terseret ombak, usahakan untuk tetap tenang karena kita butuh berpikir bagaimana cara menyelamatkan diri saat terseret ombak. Jika terlalu panik, pikiran akan terkuras energinya sehingga potensi keluar dari keadaan tersebut justru akan menjadi lebih sulit.
Berikut Suara.com mengulas cara menyelamatkan diri saat terseret ombak yang wajib Anda ketahui.
Cara Menyelamatkan Diri saat Terseret Ombak
Baca Juga: Seorang Wisatawan Asal Medan Hilang Terseret Ombak di Pantai Kerandangan Lombok NTB
Kalau kita tidak boleh panik, lantas apa yang harus dilakukan? Cobalah untuk mengatur napas dan jaga kepala supaya tetap di atas air. Buat mindset bahwa arus ombak sebenarnya tidak akan menyeret ke dalam air, tapi hanya menarik tubuh menjauh dari pantai.
Kemudian, usahakan mengapung sampai berhasil keluar dari arus. Pada umumnya, orang yang terseret ombak akan berusaha untuk melawan arus untuk menuju pinggir pantai. Padahal ternyata hal tersebut berbahaya. Daripada berusaha melawan arus, lebih baik jaga kepala tetap di atas air hingga arus ombak melemah. Setelah itu, kita dapat berenang kembali melawan arus sampai menuju bibir pantai.
Menurut rekomendasi dari National Atmospheric and Oceanic Administration (NOOA) dan U.S. Lifesaving Association, berenang sejajar dengan pantai agar menjauhi arus juga penting untuk dilakukan. Biasanya arus ombak mempunyai lebar antara 9,1 sampai 30,5 meter. Oleh karena itu, mencari arus ombak terdekat yang sudah pecah harus dilakukan supaya bisa melihat tepi pantai. Usahakan untuk berenang ke ombak tersebut dan pastikan sudah sejajar dengan pantai.
Setelah berhasil keluar dari arus, cara menyelamatkan diri selanjutnya adalah membuat jalan untuk kembali ke tepi pantai dari jarak dan sudut yang jauh dari arus. Cara menerapkannya adalah dengan berenang secara diagonal. Hal ini dapat meminimalisir kemungkinan adanya terseret kembali ke dalam arus. Lalu, segera cari bantuan langsung dari orang yang berada di tepi pantai. Cobalah untuk melambaikan tangan supaya penjaga pantai dapat mengetahui keberadaan kita dan segera memberikan pertolongan.
Itulah penjelasan mengenai cara menyelamatkan diri saat terseret ombak. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Wisatawan Asal Medan Hilang Terseret Ombak di Pantai Senggigi Lombok
Kontributor : Rishna Maulina Pratama