Infografis
Suara.com - Penghulu punya tugas penting untuk menikahkan pasangan, termasuk bila salah satu mempelainya bukan WNI. Karena itulah kemudian penghulu menggunakan bahasa Inggris saat menikahkan pasangan istimewa seperti itu.
Hal itulah yang tergambar di unggahan akun Instagram @viral_berita. Tampak sang mempelai pria merupakan orang asing yang menikahi seorang wanita asli Indonesia. Mereka juga sudah mengenakan pakaian adat khas Bugis yakni baju bodo untuk melangsungkan pernikahan hari itu.
"Video seorang Bule nikahi Gadis Sulawesi," begitulah keterangan yang tertulis di kolom caption unggahan, seperti dikutip Suara.com pada Senin (14/2/2022).
Tampak di hadapan mereka seorang penghulu yang telah menggenggam tangan sang mempelai pria, pertanda proses ijab kabul tengah dilaksanakan. Sementara sang mempelai wanita terlihat memegang kipas angin kecil dan mengarahkannya ke sang calon suami.
Yang menjadi sorotan warganet, penghulu pernikahan tersebut terdengar kesulitan melafalkan pernyataan pernikahan. Pasalnya penghulu yang mengenakan peci hitam tersebut harus menggunakan bahasa Inggris karena sang mempelai pria merupakan orang asing.
Terdengar sang penghulu menyampaikan sejumlah hal, termasuk mahar untuk pernikahan tersebut. Penghulu juga menyebutkan nama mempelai wanita yang merupakan warga Sulawesi tersebut, lengkap dengan penyebutan binti dari pihak sang ayah.
Dengan penuh perjuangan sang penghulu menyelesaikan tugasnya untuk menikahkan pasangan tersebut. Namun siapa menyangka, orang asing yang menjadi pengantin pria ternyata malah langsung membalas pernyataan penghulu dengan bahasa Indonesia yang cukup fasih.
"Saya terima," sahut mempelai pria yang senyumannya tak luntur sama sekali itu. Wanita yang baru saja sah menjadi istrinya juga tak kuasa menahan senyuman lebar karena aksi "prank" suami bulenya.
Sontak saja warga yang memadati lokasi pernikahan langsung bersorak. Bukan hanya menyuarakan "sah", mereka juga ikut bersorak lantaran sang mempelai pria dengan fasih menjawab dalam bahasa Indonesia meskipun penghulu sudah bersusah payah bertugas menggunakan bahasa Inggris.
Proses pernikahan ini pun ikut meramaikan media sosial dan mendapat sejumlah tanggapan dari warganet. Senada dengan warga sekitar, warganet juga fokus pada perasaan sang penghulu yang seolah-olah dijahili oleh mempelai pria yang ternyata cukup fasih berbahasa Indonesia tersebut.
