5 Fakta Hari Valentine 14 Februari: Dua Valentine Dieksekusi, Coklat, Pink hingga Malaikat Cinta

Rifan Aditya Suara.Com
Senin, 14 Februari 2022 | 07:27 WIB
5 Fakta Hari Valentine 14 Februari: Dua Valentine Dieksekusi, Coklat, Pink hingga Malaikat Cinta
5 Fakta Hari Valentine 14 Februari: Dua Valentine Dieksekusi, Coklat, Pink hingga Malaikat Cinta - Ilustrasi hari valentine, Ucapan Hari Valentine (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari ini, Senin 14 Februari 2022 diperingati sebagai Hari Valentine. Banyak fakta Hari Valentine yang terungkap dan perlu diketahui oleh publik.

Tidak hanya seputar sejarahnya saja. Fakta Hari Valentine juga berkaitan dengan coklat, mawar hingga malaikat cinta yang selalu menghiasi perayaan Valentine.

Lalu apa saja fakta Hari Valentine yang menarik untuk diketahui? Simak selengkapnya dalam artikel yang telah disusun Suara.com.

1. Dua Dersi Sejarah Hari Valentine

Baca Juga: 5 Anime Romantis Cocok Nobar di Hari Valentine

Sebenarnya ada dua versi sejarah Hari Valentine yang diyakini publik hingga saat ini. Sejarah versi pertama, mengatakan Hari Valentine ditetapkan oleh Paus Gelasius I untuk menggantikan festival Romawi kuno Lupercalia, yakni perayaan kesuburan untuk dewa pertanian Romawi serta pendiri Romawi Romulus dan Remus.

Versi kedua sejarah Hari Valentine 14 Februari berkaitan dengan surat "from your Valentine" yang ditulis oleh St. Valentine untuk seorang gadis muda yang dicintainya.

Dia jatuh cinta pada wanita yang diajarnya saat dia dipenjara. St. Valentine dipenjara karena dianggap melawan perintah kaisar di masa itu.

2. Dua Nama Valentine yang Dieksekusi

Fakta Hari Valentine berikutnya adalah ada dua nama Valentine yang dieksekusi mati pada tanggal 14 Februari. Hal ini sebagaimana diberitakan oleh The New York Times.

Baca Juga: Kenapa Hari Valentine Identik Dengan Coklat? Ternyata Ini Sejarah Panjangnya

Kejadian ini pula yang menjadi asal-usul Hari Valentine. Disebutkan, ada 2 orang dengan nama Valentine yang dipenggal meskipun di tahun yang berbeda oleh Kaisar Claudius II.

Gereja Katolik kemudian menetapkan Hari Valentine pada 14 Februari untuk menghormati orang-orang yang dieksekusi ini. Dua Valentine ini dianggap sebagai martir atas kebijakan penguasa saat itu.

Terlebih lagi, salah satu dari pria ini adalah Santo Valentine dari Terni. Dia secara diam-diam meresmikan pernikahan untuk tentara Romawi yang bertentangan dengan keinginan kaisar.

3. Hari Valentine Identik Coklat

Cokelat valentine (Pixabay/JillWellington)
Cokelat valentine (Pixabay/JillWellington)

Fakta Hari Valentine yang identik dengan coklat sebenarnya sudah terjadi sejak lama. Sebab, sejak dulu cokelat menjadi simbol cinta dan kasih sayang.

Cokelat adalah makanan kaum kelas atas di suku Maya dan Aztec sebab biji kakao dijadikan barang untuk membayar pajak. Lalu di masa Victorian, cokelat dipakai untuk merayu bahkan mengungkapkan rasa cinta kepada wanita.

Sehingga, tidak sembarang wanita bisa menerima cokelat dari pria. Richard Cadbury di abad yang sama, kemudian mempromosikan coklatnya dengan mawar untuk hadiah Hari Valentine.

4. Hari Valentine Identik Pink

Hampir seluruh ornamen Hari Valentine diberi warna merah muda atau pink. Lalu kenapa Hari Valentine identik pink?

Pink diinterpretasikan sebagai warna yang melambangkan cinta dan kepolosan. Sebagian besar dari kita tahu bahwa merah muda adalah perpaduan merah dan putih.
Warna ini cukup estetis ketika disandingkan juga dengan merah dan putih. Sebab merah artinya cinta dan gairah, serta putih maknanya kepolosan.

Maka merah muda atau pink ditafsirkan sebagai bentuk cinta yang jujur. Inilah alasan kenapa hari valentine identik dengan pink lantaran mewakili cinta sejati.

5. Malaikat Cinta

Ilustrasi patung malaikat. (Pixabay/Epicantrus)
Ilustrasi patung malaikat. (Pixabay/Epicantrus)

Selain identik dengan dua hal di atas, fakta Hari Valentine berikutnya adalah identik dengan Cupid atau malaikat cinta. Menurut sejarah Romawi, Cupid adalah inkarnasi dewa Yunani Eros.

Cupid pertama kali muncul di "Theogony" oleh penyair Hesiod. Dewa ini dianggap sebagai dewa "yang terindah dari semua Dewa," jauh dari menggemaskan.
Namun tidak selamanya Cupid dianggap baik. Cupid didefinisikan oleh kekuatannya yang menggoda, pada abad ke-6, Uskup Agung Isidore dari Seville menyebut Cupid sebagai "setan percabulan."

Kekinian, sisi mesum Cupid ini dilupakan. Karakternya kini justru muncul di kartu Hari Valentine Victoria yang dianggap sebagai pembawa pesan cinta dari para pasangan.

Seperti itulah beberapa fakta Hari Valentine yang menarik untuk diketahui. Selamat Hari Valentine.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI