Namun setiap kali meminta cerai, Mona diminta kembali pulang ke rumah suaminya demi anak.
Hal ini membuat Mona melarikan diri ke Turki selama enam bulan sebelum. Namun sang ayah dan pamannya berhasil menemukannya di sana dan menjanjikan kehidupan yang aman.
Sendirian dan tak berdaya, Mona akhirnya mau kembali pulang.
Namun janji sang ayah tidak pernah ditepati. Sekembalinya, Mona dihabisi oleh suaminya dan saudara laki-lakinya.

Pembunuhan Istri Didukung Sistem
Mengutip Lepirisien, Negara mengizinkan seorang ayah, saudara laki-laki atau paman untuk membunuh dengan segala legalitas seorang istri yang tidak setia atau seorang anak homoseksual untuk membersihkan kehormatan keluarga.
Kejahatan ini lebih meluas di daerah pedesaan dan mengeras dalam struktur patriarki kuno. Pada beberapa kasus tertentu, undang-undang memberikan hukuman maksimal lima tahun penjara.
Dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada Oktober 2020, jurnal medis The Lancet mencatat setidaknya ada 8.000 korban dari "pembunuhan demi kehormatan" yang dilakukan di Iran antara 2010 hingga 2014.
Kesimpulan
Baca Juga: Meliput Konflik di Desa Wadas, Jurnalis Tempo Diduga Diintimidasi hingga Dituding Buat Berita Hoaks
Melalui penjelasan di atas, maka informasi bahwa pembunuhan Mona dilantari oleh perselingkuhan adalah salah.