Suara.com - Aksi pria yang memprotes PLN karena masalah token listrik baru-baru ini menjadi viral. Bagaimana tidak, protes pria tersebut justru berakhir blunder dan ledekan dari warganet.
Hal ini dibagikan oleh akun Instagram @/kamerapengawas.id. Hingga berita ini dipublikasikan, video tersebut sedikitnya telah mendapatkan 416 tanda suka.
"Isi token Rp 50 ribu, yang masuk cuma 3.600. Pihak PLN tolong perhatikan," tulis sang pria sebagai keterangan video Instagram seperti dikutip Suara.com, Minggu (13/2/2022).
Dalam video, pria ini merekam meteran PLN. Ia menceritakan dirinya baru saja membeli token listrik sebesar Rp 50 ribu. Saat memasukkan kode, sang pria kecewa dengan angka yang muncul dalam meteran.
Pria ini tidak habis pikir dirinya mengisi Rp 50 ribu, tetapi meteran itu justru hanya menunjukkan angka Rp 3.600. Ia pun protes dan merasa sangat dirugikan oleh pihak PLN.
Menurutnya, sistem dengan token listrik ini mahal dan sangat boros. Pria ini lantas bertanya ke PLN bagaimana cara perhitungan listrik melalui token tersebut.
"Isi yang 50 ribu, kita lihat berapa isinya. Cuma 3.600. Isinya yang 50 ribu. Ini PLN gimana ini?" protes pria ini.
"Ngisi 50 ribu dapatnya 3.600. Bingung, udah boros, mahal. 50 ribu cuma dapat 3.600. Ini gimana itungannya PLN? Coba dikondisikan," tandasnya.
Bukannya mendapatkan dukungan, aksi pria tersebut justru berakhir blunder. Pasalnya, angka yang berada di meteran pria itu memang bukan jumlah uang yang dibelikan token listrik, melainkan jumlah Kwh listrik sebesar Rp 50 ribu.
Baca Juga: Bali Akan Gelar Konvoi Kendaraan Listrik Meriahkan Hari Tumpek Wayang
"Itu angka Kwh junet," tulis akun yang membagikan video tersebut.
Warganet yang melihat video tersebut juga langsung membanjiri kolom komentar dengan ledekan. Mereka menegur pria itu yang asal mengkritik PLN.
"Bapaknya juga kurang paham itu," komentar warganet.
"Itu yang ngomong ya dikondisikan. Loe pikir pulsa hp?" sentil warganet.
"36 Kwh itu bapak, artinya 50 ribu bagi 36 = 1389 rupiah. Harga per Kwh," jelas warganet.
"Itu beli token listrik bukan pulsa. Aduh, yang kayak gini nih yang tahunya asal nodong doang," tulis warganet.
"Ayo gimana itungannya, makanya budayakan membaca tong," tambah yang lain.
"Kalau mahal, gak usah pakai listrik bambang, pakai genset aja," celutuk warganet.
Video yang mungkin Anda lewatkan: