Suara.com - Bagi Menteri Sosial Tri Rismaharini, setiap warga negara memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan dari negara. Tidak terkecuali warga negara yang sedang menghadapi masalah sosial.
Risma mengutip amanat UUD 1945 Pasal 34 yang menyatakan "Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh Negara". Lalu pada Pasal 27 Ayat (2) menyatakan "Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan".
Itulah alasan Risma berkeliling pelosok tanah air. Bahkan, Risma pernah ke Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk menemui penerima manfaat dimana perjalanannya saja memakan waktu 4 hari.
Dengan alasan sama, hari ini Risma datang ke Kabupaten Kediri (13/2/2022).
Baca Juga: Spanduk Erick Thohir-Tri Rismaharini 2024 Bertebaran di Beberapa Sudut Kota Surabaya
Jadi konstitusi sudah mengamanatkan agar semua warga negara mendapatkan pelayanan dari negara. Mereka bisa fakir miskin, anak terlantar, ataupun penyandang disabilitas, " kata Risma di Pendopo Kabupaten Kediri.
Didampingi Bupati Kediri Hanindhito Hermawan Pramana, Mensos menyerahkan bantuan ATENSI secara simbolis kepada 32 penyandang disabilitas, 5 anak berhadapan dengan hukum (ABH/korban) dan 5 orang korban penyalahgunaan (KP) Napza.
Kepada penerima manfaat, Risma memberikan motivasi agar terus bersemangat.
"Tuhan memberikan kelebihan dan kekurangan untuk setiap manusia. Kepada anak-anakku kalian jangan minder, tidak usah berkecil hati," katanya.
Namun demikian, Risma berpesan kepada penerima manfaat dari ABH dan KP Napza untuk waspada dan mawas diri agar tidak terjebak dengan permasalahan sama di masa lalu.
Baca Juga: 11 Anak Jalanan yang Ditemui Mensos Kini Jalani Asesmen di Balai Surakarta
Kepada Bupati Kediri, Risma meminta agar dilakukan pemantauan terhadap progres bantuan yang telah diberikan.
"Mohon pantauannya Pak Bupati. Barangkali di tengah jalan dibutuhkan tambahan bantuan atau dukungan silakan disampaikan," kata Risma.
Dalam kesempatan sama, Bupati Hanindhito menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas perhatian dan bantuan dari Risma.
"Terima kasih atas perhatian dan bantuan dari Ibu. Kehadiran Ibu saja lebih dari cukup. Apalagi diberikan bantuan," katanya.
Mas Bupati, demikian pejabat berusia 29 tahun ini biasa disebut, akan terus meningkatkan kerja sama dengan Kemensos.
Dalam kesempatan tersebut, bantuan ATENSI yang diserahkan berupa bantuan kewirausahaan, perlengkapan sekolah, nutrisi, peralatan alat tulis, sepatu, baju, sembako dan vitamin.
Bantuan kewirausahaan di antaranya berupa usaha warung kelontong, warung kopi, pertanian, ternak kambing, usaha laundry, usaha menjahit, jual es, dan jual juice. Total nilai bantuan Rp59,474,000.
Bantuan disalurkan dari Balai Besar Soeharso Surakarta, Balai Besar Kartini Temanggung, Balai Antasena Magelang, Balai Satria Baturaden, dan Balai Margo Laras Pati.
Dengan berbagai bantuan tersebut diharapkan penerima manfaat dapat hidup lebih mandiri. Termasuk dapat meningkatkan pendapatan ekonomi sehingga lebih sejahtera.