Suara.com - Seorang perempuan yang diduga menjadi dalang pembunuhan terhadap Vikcy Firlana (22) alias Abun di TPU Kober, Ulujami, Jakarta Selatan, ditangkap polisi.
"Otak pembunuhan sudah ditangkap tim Resmob Polda di daerah Kembangan," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Budhi Herdi Susianto, Minggu (13/2/2022).
Perempuan berinisial LM ditangkap setelah kaki tangannya diamankan terlebih dulu.
Herdi menyebut LM menjadi tersangka terakhir dalam kasus pembunuhan itu.
Saat ini, LM sedang diinterogasi untuk didalami apa motifnya menyuruh membunuh Abun.
Sebelum membekuk LM, polisi menangkap lelaki berinisial DA. DA ikut membantu menghabisi nyawa Abun. Dia juga berperan sebagai penghubung antara LM dan eksekutor, MYL.
DA dan MYL mengaku telah mendapatkan sejumlah uang untuk melaksanakan pembunuhan.
Yang terjadi sebelum dibunuh
Malam sebelum dibunuh, Rabu (9/2/2022), sekitar pukul 21.00 WIB, Abun mengunjungi teman perempuannya, HD.
Abun, HD, dan teman lainnya nongkrong di depan rumah sampai Kamis (11/2/2022), dini hari.
Seorang saksi bernama Umi (54), ibu dari HD, mengatakan Abun baru pergi dari rumahnya sekitar jam 03.30 WIB.
Umi mengungkapkan saat itu Abun membawa uang yang rencananya untuk membeli sepeda motor bekas.
"Mau COD, baru lihat-lihat doang (di handphone). Bawa duit dia, yang nggak banyak, nggak tahu deh lebih dari dua juta," kata Umi.
Beberapa saat setelah Abun pergi dengan mengendarai sepeda motor, tepatnya pukul 05.10 WIB, T yang merupakan keponakan Umi berangkat ke pasar melewati jalan setapak dekat TPU Kober.
Di dekat pemakaman, T kaget bukan main begitu melihat ada jenazah dalam posisi terlentang.
"Dia ketakutan sampai gemetar, di kuburan ada mayat," ujar Umi.
Lokasi penemuan jenazah hanya sekitar 80 meter dari rumah Umi.
T buru-buru kembali lagi ke rumah untuk melaporkan apa yang baru saja dilihatnya.
Dari ciri-ciri jenazah yang diceritakan T, di antaranya mengenakan baju warna hitam, terpikir begitu saja oleh Umi itu jenazah Abun.
Untuk memastikannya, Umi, HD, dan T kembali lagi ke kuburan.
"Pas dilihat, 'iya mak, itu Abun, bajunya,' sampai anak saya pingsan, digotong dah," kata Umi.
Sepeda motor yang sebelumnya dibawa Abun, kata Umi, tidak terlihat di lokasi kejadian.
Temuan itu segera dilaporkan Umi dan HD ke RT setempat dan diteruskan ke kantor polisi.
Terduga pelaku ditangkap
Dari keterangan saksi dan olah tempat kejadian perkara, polisi menangkap MYL. Setelah menangkap MYL, polisi menangkap DA.
Kepada polisi, MYL mengaku tidak mengenal korban. Dia bersama DA mengeksekusi Abun karena dibayar LM. Dia baru menerima separuh pembayaran.
Gunting yang dipakai untuk menusuk Abun disediakan oleh LM.
Berapa nilai jasa untuk menghabisi Abun, hal itu masih belum diungkap polisi.
"Karena harus kami croscek dengan orang yang menyuruh. Jadi pengakuannya tidak bisa sepihak, tapi akan kami croscek semuanya, mudah-mudahan apabila menyuruh ini bisa kami tangkap, bisa kami croscek keterangannya," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Budhi Herdi Susianto, Jumat (11/2/2022). [rangkuman laporan Suara.com]